Jakarta – Jelang perayaan Hari Buruh atau biasa dikenal May Day pada Senin, 1 Mei 2017 nanti, buruh sangat menanti-nantinya. May Day kali ini nampaknya sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni bertepatan dengan hari libur nuansa nya pun disambut gembira oleh kalangan pekerja.
Para buruh di Jakarta rencananya akan melakukan parade kebudayaaan, menampilkan marching band, silat dan kesenian lainnya. Dan justru memberikan suguhan yang menarik bagi warga Jakarta.
Selain itu, karena antusiasnya ternyata cukup banyak spanduk yang menyejukkan hadir ditengah-tengah masyarakat dan kawasan industri wilayah Jakarta agar perayaan May Day ini berlangsung kondusif, aman, dan damai. Spanduk tersebut ramai dipasang di pinggir-pinggir jalan Sudirman Hingga Patung Kuda Indosat yang rencananya akan menjadi lintasan rute longmarch buruh menuju Istana Negara.
Setidaknya hampir ada juga terpantau hampir ratusan spanduk juga berjejer terpasang sekitar kawasan industri Pulogadung dan Cakung.
Dalam spanduk pesan damai menyambut hari buruh tersebut bertuliskan “Selamat berlibur hari buruh. Nikmati liburan bersama keluarga, tidak perlu unjuk rasa dan Selamat hari buruh Demo buruh anarkis anak istri menangis”
Peserta Car Free Day (CFD) juga ikut menyambut positif hadirnya bertebaran spanduk pesan damai tersebut. Mereka bahkan yang melalui Jalanan itu langsung berhenti untuk membaca isi pessan di spanduk tersebut. Salah satu Gito (50) mengapresiasi upaya pemasangan spanduk damai May Day kali ini.
“Pesan ini bagus sekali. Jangan ciderai hari buruh yang ditunggu-tunggu para pekerja. Mari sambut hari buruh dengan senang dan gembira, jangan ada aksi-aksi anarkis. Nikmati hari libur,” kata Gito.
Selain itu, Gito juga mengaku tak sabar ingin melihat tampilan kemasan hari buruh yang katanya sedikit berbeda nuansanya yakni parade kebudayaan, marching band, silat dan kesenian itu.
“Warga DKI pasti ingin sekali melihatnya. Semoga hari buruh kali ini berlangsung tertib, damai, dan terkesan bagi semua. Mari cintai negeri ini,” tandasnya.