Soal Program Polisi RW, Komisi III DPR RI : Prinsipnya Sudah Bagus, Polri dan Masyarakat Makin Dekat

by -954 views

Jakarta – Sejumlah anggota Komisi III menyoroti program “Polisi RW” yang diluncurkan beberapa kepolisian daerah (polda) menjelang Pemilu 2024, pada saat rapat kerja dengan Polri, Senin (5/6/2023).

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi menilai, prinsip dari program Polisi RW sudah bagus. Namun, menurutnya, Polri perlu memberikan penjelasan lanjutan kepada Komisi III terkait anggaran dari program itu.

“Cuma karena ini pemilu sensitif gitu tinggal 7, 8 bulan. Itu yang pertama, anggarannya dicantolkan kemana gitu pak,” ucapnya.

Kata dia, program ini cukup menarik perhatian karena diluncurkan bertepatan dengan tahapan Pemilu 2024. Ia pun turut menyoroti anggaran yang digunakan untuk program tersebut.

“Dan apa program ini tidak akan membebani anggaran kita? Kemudian apakah program ini tidak overlap dengan Bhabinkamtibmas? Karena ini menjelang pemilu jadi orang ini pada tanya. Kalau saya sih biasa-biasa saja,” ujar Aboe.

Sebagai informasi, Polisi RW bertugas sebagai petugas penghubung (liaison officer/LO) Polri di tiap RW yang berperan untuk mendengarkan, menerima, berempati terhadap keluh kesah, keresahan, keinginan, harapan, dan permasalahan di masyarakat.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil memberikan apresiasi kepada Polri yang telah membentuk program Polisi RW. Menurutnya, program yang dijalankan oleh Korps Bhayangkara ini dipercaya bisa mengatasi permasalahan keamanan dan ketertiban yang berpotensi muncul dari lingkungan masyarakat, khususnya di lingkup rukun warga (RW).

“Kami mengapresiasi langkah Polri yang telah meluncurkan Polisi RW. Langkah ini sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Nasir Djamil.

Menurutnya, dengan adanya Polisi RW ini merupakan upaya Polri sebagai institusi yang dapat membantu pembinaan sekaligus, melindungi, dan mengayomi masyarakat.

Polisi RW juga sebagai bentuk terobosan baru, inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat,” ujarnya.

Kata dia, diharapkan Polisi RW dapat menjadi wadah serta fasilitator untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“Adanya Polisi RW harus menjadi momentum khususnya bagi personel Polri agar lebih mendekatkan diri lagi dengan masyarakat,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *