Eks Pimpinan NII Jawa Barat Bongkar Sejarah Berdirinya Al-Zaytun dan Penyimpangan Panji Gumilang

by -1,017 views

Jawa Barat – Eks Pimpinan Negara Islam Indonesia (NII) Jawa Barat, Sutisna menjadi salah satu saksi hidup awal mula berdirinya Ponpes Al Zaytun Indramayu dan juga beberapa penyimpangan yang terjadi.

Ia turut membantu pendirian Ponpes terbesar di Asia Tenggara tersebut dan menjadi salah satu orang yang berperan dalam mencari dana untuk membangun Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Sutisna mengaku, sudah aktif dalam pembangunan Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu sejak tahun 1990 lalu. Kemudian di tahun 2006, ia memutuskan untuk keluar karena adanya sejumlah penyimpangan yang menurutnya salah.

Pada kesempatan itu, Sutisna turut diundang menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi Kebangsaan “Mewaspadai Doktrin Radikal Melalui Lembaga Pendidikan” yang diselenggarakan oleh Ikatan Santri Mahasiswa Indramayu (ISMI) di lembaga pendidikan Ar-Rasyid Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

“Saya aktif sampai tahun 2006, Saya dulu pimpinan NII Jawa Barat”, ujar dia , Sabtu (3/6/2023).

Sutisna menyampaikan, di balik kemegahan Ponpes Al Zaytun Indramayu, menurutnya berawal dari inisiatif anggota NII untuk membuat lembaga pendidikan. Dengan tujuan untuk pengkaderan di masa depan.

Setelah mendapat lahan yang luas, Ponpes Al Zaytun Indramayu pun mulai dilakukan pembangunan pada tahun ini 1998. Selanjutnya pada tahun 1999 mulai diresmikan dan mulai menerima santri baru.

ia tidak menampik, saat masih tergabung dengan Panji Gumilang sejumlah penyimpangan juga sudah terjadi. Sutisna mencontohkan, salah satunya adalah perihal salat.

Ponpes Al Zaytun, kata dia, belum mewajibkan salat sebagaimana umat Islam pada umumnya. Menurut mereka, salat baru diwajibkan nanti setelah Negera Islam menang.

“Itu salah satunya yang membuat saya keluar. Saya keluar atas dorongan keluarga dan juga diri sendiri,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *