Deklarasi LPOI, Pastikan Gerakan Politik Untuk Indonesia (Gerpolindo) Kawal Pemilu 2024 Aman Damai & Demokratis

by -362 views

Jakarta – Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan anggota Dit Sosbud Baintelkam di Kantor Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Wisma PHI Cempaka Putih Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Turut hadir Ketua Ormas Islam yang bergabung dalam LPOI atau yang mewakili. Adapun 14 Ormas Islam yang bergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), Al Irsyad Al Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Az Zikra, Syarikat Islam Indonesia (SII).

Selain itu, ada organisasi Al Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Persatuan Umat Islam (PUI), Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HMBI) dan Nahdlatul Wathan, dipimpin oleh H. Deny Sanusi selaku Sekretari Jenderal Lembaga Persahabatan Ormas Islam (Sekjen LPOI).

H. Anwar Sanusi dari Ormas Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) menyampaikan kami di Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) terdapat dari 14 ormas Islam di tambah 6 ormas keagamaan di luar Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK). Visi dari Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang sudah terbentuk 12 tahun, ukhuwah Islamiyyah dan wathoniyah kita sudah cukup terjaga.

Dalam pertemuan dan silaturahmi tersebut H. Imam Pituduh, SH, MH Wakil Sekjen LPOI menyampaikan bahwa Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) telah mendeklarasikan Gerakan Politik untuk Indonesia (Gerpolindo) sebagai jangkar politik kebangsaan untuk mengawal Pemilu 2024 berjalan damai, aman, dan demokratis.

H. Imam Pituduh menegaskan Gerpolindo bersikap terbuka dan siap bergandeng tangan dengan Pemerintah dan Kepolisian bersama-sama multipihak untuk bekerja mengawal pesta demokrasi dan mencerdaskan kehidupan politik kebangsaan yang maslahat bagi masyarakat, bangsa, dan negara serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *