Stop Rasisme & Hoax

by -2,487,506 views

Jakarta – Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menyarankan sudah saatnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan anak buahnya agar siaga satu untuk menindak tegas sebaran tulisan-tulisan bernada rasis maupun hoax.

“Kami sudah muak dengan banyaknya sebaran-sebaran rasisme dan hoax yang kian nampak disosial media. Sudah saatnya Kepolisian siaga satu dengan menindak tegas pelaku rasis di Indonesia,” tegas Ketua Presidium Kamerad Haris Pertama, hari ini.

Kata dia, istilah-istilah rasisme yang berkembang hari ini tidak hanya dilakukan secara terang-terangan melainkan penyampaian kata-kata pribumi juga bisa mengandung rasisme. Menurut Haris, hal ini bisa berpotensi persatuan dan kesatuan bangsa bisa terpecah belah. Apalagi muncul tulisan-tulisan hoax yang sengaja mengadu domba.

“Warga negara Indonesia banyak juga warga keturunan mulai dari Arab, China, India, dll. Jadi penyampaian kata pribumi ini bisa berbahaya buat keutuhan NKRI. Kami sarankan buat masyarakat agar pandai-pandai mensterilkan tulisan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu,” tutur dia.

Dia meminta agar pihak Kepolisian bersikap untuk menertibkan kelompok-kelompok yang sengaja ingin merusak nilai-nilai Pancasila itu sendiri dengan memainkan rasisme dan hoax.

“Jangan ada diskriminasi sesama warga negara Indonesia. Mari kokohkan lagi Pancasila jangan mempraktekkan pembedaan etnis secara tajam, apalagi rasis dan diskriminatif terhadap etnis lainnya seperti Arab, China dan India,” ujarnya.

Lebih jauh, Haris mengaku miris jika akan nantinya muncul kejadian yang lebih mengerikan terjadi lagi seperti kejadian 98.

“Jangan ada lagi sikap pembedaan yang tidak kenal batas dan waktu. Mari bersatu kembali jangan ada pembedaan sesama warga negara. Jangan biarkan kita diadu domba agar NKRI terpecah belah,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *