Jakarta – Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lawan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( AMAL-KPK ) berunjuk rasa didepan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (7/6).
Mereka mendesak lembaga antirasuah untuk segera memanggil dan memeriksa Amien Rais yang sudah disebutkan dalam surat dakwaan oleh Jaksa KPK yang diduga ikut menikmati duit panas Alkes sebesar 600 juta rupiah dari terdakwa Siti Fadilah Supari.
Hal itu terungkap dalam persidangan kasus korupsi alat kesehatan di Pengadilan Tipikor beberapa hari lalu.
“KPK harus segera panggil dan memeriksanya. Jika benar terbukti ikut menikmati uang negara, maka KPK harus berani menahan Amien Rais yang diduga terlibat kasus korupsi alat kesehatan ini guna kepentingan penyelidikan,” tegas Korlap Yulius Carlos Wawo.
Selain itu, Yulius juga mendesak agar KPK bisa mengusut dan mengungkap seterang-terangnya karena disinyalir telah merugikan serta merendahkan kedaulatan rakyat. Pihaknya juga mendorong KPK untuk tidak takut atas intervensi atau tekanan dalam mengungkap kasus korupsi alat kesehatan ini.
“Bukti-bukti baru yang bahwa ada aliran dana itu ke Amien Rais, sehingga kami memberikan dukungan kepada KPK untuk tak takut untuk ungkap peran dari para aktor yang diduga melakukan korupsi ataupun menerima suap dengan menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Dia juga mengharapkan kepada seluruh tokoh dan elemen masyarakat, agar bersama-sama mengawal KPK dari kemungkinan adanya potensi intimidasi setelah Jaksa KPK menuturkan bahwa Amien Rais menerima aliran dana sebanyak 600 juta yang diangsur selama 6 kali dalam kurun waktu antara 15 Januari hingga 13 Agustus 2007.
“Saya juga menyerukan kepada masyarakat agar menjaga KPK dari intimidasi oleh sekelompok orang yang menolak tunduk pada penegakan hukum,” tandasnya.