JAKARTA – Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar Fahd El Fouz A Rafiq mendesak agar DPP Partai Golkar membekukan DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta. Pembekuan ini terkait langkah DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Brigade Beringin tanpa persetujuan DPP Partai Golkar.
“Saya meminta kepada semua DPD Partai Golkar dan PD AMPG seluruh Indonesia agar membuat surat protes keras kepada DPP Partai Golkar sekaligus permintaan pembekuan DPD Golkar DKI yang telah melawan kebijakan DPP Partai Golkar,” kata Fahd Rafiq saat menanggapi pembentukan Satgas Brigade Beringin oleh DPD DKI Jakarta hari ini.
Menurut Fahd Rafiq, Satgas Brigade Beringin tidak dikenal dalam peraturan organisasi (PO). Sebagaimana diketahui, Partai Golkar hanya punya 2 organisasi sayap, yaitu, sayap pemuda; Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan sayap perempuan; Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
“Kemunculan Brigade Beringin ini tentu saja mencurigakan dan patut dipertanyakan,” tegasnya.
Meski demikian, Fahd tetap meminta seluruh kader AMPG untuk tenang menyikapi ini.
”Saya imbau kawan-kawan tetap tenang. Tetap bersatu dan rapatkan barisan. Kita akan lawan upaya pecah belah ini dengan elegan” jawab Fahd dengan bijak.
Fahd mensinyalir ada oknum yang tak suka kebangkitan AMPG dibawah kepemimpinannya.
“Dengan dibentuknya Brigade Beringin tersebut ada indikasi kuat oknum-oknum yang ingin mengkerdilkan peran dan fungsi AMPG di Partai Golkar,” sebutnya.
Dihubungi terpisah, Sekjen PP AMPG; Andi Nursyam Halid menyatakan akan segera memprotes keras hal ini.
“AMPG akan membuat pernyataan keberatan tertulis kepada DPP Partai Golkar terkait munculnya lembaga ilegal ini,” kata Nursyam.
Ia juga akan mengumpulkan fakta lebih lengkap terkait hal ini untuk mendukung laporannya. “Perlu dicatat, sampai saat ini hanya AMPG wadah kader muda sekaligus garda terdepan Partai Golkar,” pungkas Nursyam.