Jakarta – Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mukmin Ilyas sependapat dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan bahwa tidak perlu lagi pengakuan dari tersangka makar Firza Husein yang terseret dalam kasus chat dan foto pornografi dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Sebab, kata dia, dari hasil pembuktian penggeledahan di rumah Firza, barang-barang yang ditemukan identik dengan photo yang tersebar.
“Dari hasil penggeledahan yang sudah ditemukan polisi sudah terang benderang, mulai dari TV, sprei, suasana kamar mandi juga identik sesuai dengan gambar. Jadi mau tunggu apalagi, Polisi sudah seharusnya bisa cepat menaikkan statusnya Firza,” tegas Mukmin hari ini.
Lebih lanjut, Mukmin mengakui bahwa kasus Firza hampir sama dengan kasus Ariel – Luna yang kala itu menyangkal / tidak mengakuinya. Padahal hasil pemeriksaan saksi ahli jelas menunjukkan kesamaan ciri fisik didalam video asusilanya. Sehingga, kata dia, penyangkalan pada kasus Chat seks ini justru membebankan pada diri Firza sendiri.
“Ariel yang saat dipersidangan itu juga tidak mengakui bahwa dia aktor dalam video meresahkan itu. Sehingga menjadi dasar hakim untuk memperberat hukuman Ariel. Saya kasihan dengan Firza jika dia dikorbankan dengan teman asmaranya itu saat di phone seks. Lebih baik dia cerita saja, jangan sampai seperti yang dialami Ariel,” tuturnya.
Mukmin mengingatkan bahwa kasus Ariel yang pernah bikin geger di media nasional bahkan internasional itu harus menjadi pembelajaran pada Firza.
“Polisi pasti tidak kejar pengakuan sama seperti kasus Ariel, Luna, dan Cut Tari. Tapi dengan bukti yang ada bisa membukanya secara terang,” tandasnya. (Ibas)