Menolak Lupa, Bekas Pemred Playboy Blak-Blakan Soal FPI

by -1,258,848 views

Jakarta – Front Pembela Islam atau biasa disingkat FPI merupakan sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Kota Jakarta. Organisasi tersebut pernah berpolemik yang paling sering membuat ulah dan aksi kontroversial di Indonesia. Membawa nama agama Islam, organisasi ini kerap kali melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh aparat hukum.

Biasanya, kegiatan dari ormas FPI ini adalah dengan melakukan razia-razia miras, pekerja malam, tempat-tempat hiburan, dan lain sebagainya. Tak jarang juga FPI melakukan demonstrasi karena menolak sesuatu hal yang sifatnya politik. Salah satu contohnya yang baru-baru ini terjadi adalah menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. FPI sangat keras menolak Ahok, bahkan beragam aksi pun telah dilakukan oleh mereka untuk menolak Ahok.

Hingga akhirnya Ahok terpeleset dengan ucapannya soal Al Maidah 51 yang hingga kini menjadi bulan-bulanan kecaman hingga desakan agar seret ke penjara. Lagi-lagi, FPI memposisikannya seolah menjadi aparat hukum yang dianggap pengadil dalam proses hukum.

Terlepas dari konspirasi tingkat tinggi yang kini menjadi bola panas politik bergulir even Pilkada DKI 2017 memperebutkan kursi DKI 1 itu, mungkin ada kala nya mengingat kembali memory dan kenangan masa lalu.

Masih ingatkah kenangan aksi kontroversial majalah dewasa Playboy Indonesia dan FPI pada tahun 2006. Dibalik penyelesaian persoalan tersebut, ternyata ada pengakuan Bos Playboy Indonesia soal pengalamannya dengan FPI lho.

Seperti yang dikutip di https://m.tempo.co/read/news/2012/02/14/173384025/blak-blakan-erwin-arnada-tentang-fpi, bekas Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia, Erwin Arnada, blak-blakan mengenai pengalamannya dengan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). Melalui akun twitter @erwinarnada, ia curhat mengenai fakta dalam proses persidangannya.

Dalam kicauannnya, Erwin membeberkan adanya deal dengan FPI untuk tidak melakukan banding ke tingkat pengadilan tinggi, namun kemudian FPI melanggar perjanjian tersebut.

Menurut Erwin, FPI juga kerap berlaku jauh dari apa yang selama ini dicitrakan sebagai pembela umat muslim.

Berikut kutipan dalam lini masa @erwinarnada yang ditulis pada Minggu 12 Februari 2012 :

@erwinarnada: Nih ya, buat yg ngeyel belain ormas pengacau itu. Gw ceritain gimana mrk sangat ‘ekonomis’ , artinya koar- koar Allahu Akbar demi uang.

@erwinarnada: Bermula saat saya menang sidang di PN jakarta selatan. April 2007. Tau mrk kalah, lima panglima ormas coba baik-baikin sy. Nyusul ke bali.

@erwinarnada: 3 anggota ormas bikin deal, gak akan naik banding ke pengadilan tinggi.2 syaratnya : minta diundang ke bali dan dibayarin naik haji. so funny

@erwinarnada: Akhirnya sy coba ikutin. Tp cuma kasi 2 org ongkos naik haji. Trus 3 orang boleh diundang ke bali,krn kantor playboy pindah ke bali

@erwinarnada:Asisten sy @13Rudi yg nemenin 3 anggota ormas saat di Bali.diajak ke bacio dan double six. Minum JD,tanpa malu malu. Mulai jelas munafiknya

@erwinarnada: Minta duit akomodasi 3 hari di bali. Sy kasi. Di Huu Bar mrk minta disediain cw bule ke kami. Di sini saya teriak”kita bukan pimp ,tai!

@erwinarnada: Sy bilang jg bule yg ke bali bkn pelacur.jgn asal !.asisten sy @13Rudi akhirnya sy minta ajak mrk hangout ke tmpat mrk pilih.dibayarin semua

@erwinarnada: Sampe hari ini sy gak tau tuh mrk dibawa ke mana sama asisten sy.yg jelas mereka puas. Dan nyanjung2 sy sebagai panglima playboy pemberani.

@erwinarnada: 3 bulan kemudian, sy dikasitau kalo pelapor sy, ajukan banding ke pengadilan tinggi. f*** ! Sy diboongin. Udah foya foya mrk

@erwinarnada: sy protes, mrk bilang “naik banding itu keputusan pusat,kami korwil jakarta selatan” WTF. Sy curiga duit buat naik haji dipake buat hal lain

@erwinarnada: Akhirnya sy kalah di kasasi, dijeblosin ke LP Cipinang 8,5 bulan. Sampe akhirnya sy berjuang ajukan PK ke mahkamah agung. Dan dikabulkan

@erwinarnada: Salah 1 panglima ormas ngunjungi sy di cipinang. Minta maaf,ngaku sudah gak aktif di ormas. Dia keluar krn inget anak istrinya.dia nyesel

@erwinarnada: Jadi kalo sampe sekarang @13Rudi selalu ngecam ormas tsb, ya wajar. Dia saksi kemunafikan org yg ngaku plg bermoral dan nentang playboy

Erwin tidak mau berkomentar lebih jauh. “Saya lagi shooting, soal ormas saya sudah gak mau bahas lagi. Sudah cukup saya ungkap di Twitter,” tulisnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Selasa 14 Februari 2012.

Pada tahun 2006 Ketua FPI, Habib Rizieq, mengadukan sembilan orang yang terlibat dalam produksi Playboy Indonesia plus 26 perusahaan yang beriklan di majalah itu ke polisi.

Sembilan orang itu adalah Erwin Arnada (Pemimpin Redaksi), Okke Gania (Fotografer Editor), Bayu Aditya (Fotografer), Ponty Carolus (Direktur), Stephen Walangitang (Direktur), Reza Maulana (Direktur), Andara Early (model), Kartika Oktavianus Gunawan (model), Chia (model), Milinko Rasidic, dan Rosandi.

Rizieq menuding, mereka dan 26 perusahan pengiklan telah menyebarkan pornografi sehingga melanggar KUHP dan Undang-Undang Pers 1990.

Tak hanya itu, beberapa rangkuman sebagaimana dikutip dari nyapnyap.com soal aksi kontroversial FPI lainnya.
Simak rangkumannya!
1. Pembakaran Gereja di Temanggung, Jawa Tengah
Setidaknya tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah rusak karena menjadi sasaran amuk massa menyusul kerusuhan dalam persidangan. Gereja Bethel Indonesia yang berjarak sekitar dua kilometer dari PN Temanggung mengalami kerusakan akibat pembakaran oleh kelompok massa tersebut. Sebuah bangunan sekolah yang berada di lingkungan gereja terbakar pada sejumlah bagian. Termasuk enam unit motor hangus terbakar akibat insiden tersebut.
Selain itu, pembakaran juga terjadi di Gereja Pantekosta Temanggung. Belum diperoleh laporan mengenai dampak pembakaran di gereja tersebut. Sementara itu, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus juga sempat dirusak massa. Bagian depan gereja rusak dilempari batu.
2. 22 Anggota FPI Tersangka Kerusuhan Demo
Sebanyak 22 tersangka kerusuhan demo FPI hingga saat ini masih bungkam menyoal siapa pendana aksi brutal mereka yang melukai belasan anggota polisi tersebut.
Meskipun banyak sumber dan informasi beredar siapa-siapa pendana tersebut, namun kepolisian harus tetap membuktikan berbagai informasi tersebut.
“Soal pendanaan, mungkin kita juga secara kasat mata semua tahu ada gambaran seperti itu (didanai), tapi kan itu harus diuji,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Kamis (23/10/2014).
3. 15 Anggota FPI dipenjara karena rusuh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis pidana penjara selama 6 bulan 10 hari kepada 15 terdakwa anggota Front Pembela Islam (FPI). Anggota FPI itu didakwa melawan petugas kepolisian saat demonstrasi menolak Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 3 Oktober 2014 lalu.
“Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan perlawanan terhadap petugas. Menyatakan menjatuhkan pidana penjara selama 6 bulan 10 hari dipotong masa tahanan,” kata Majelis Hakim Ketua Eko Sugiarto saat membacakan amar putusannya di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (6/4/2015).

Majelis‎ menilai, 15 terdakwa itu terbukti melanggar peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini melanggar Pasal 214 KUHP tentang perlawanan terhadap petugas.

4. Anggota FPI rusuh Demo usir Kedubes Australia
Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi protes di depan Kedutaan Besar Australia, Kuningan, Jakarta, terkait penyadapan. Mereka membakar gambar bendera Amerika di depan Kedubes Australia.
Aksi unjuk rasa dilakukan dengan orasi dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Para pengunjuk rasa juga membentangkan sejumlah poster yang mengecam sikap Pemerintah Australia. Poster itu bertulisan, antara lain, “Tutup Kedubes Australia! Usir Diplomat Australia! Australia Penjarah Informasi” dan “Kedubes Menyadap Tutup”.
Para peserta aksi unjuk rasa menuntut pemerintah segera mengusir diplomat Australia di Indonesia. Mereka menuding sikap pemerintah belum tegas terhadap aksi penyadapan yang dilakukan Australia.

5. Demonstrasi Peristiwa Tolikara, Papua
Puluhan anggota Front Pembela Islam dari Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara menggelar aksi unjuk rasa dengan membakar bendera Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap GIDI yang telah menyebabkan insiden pembakaran masjid saat ummat muslim melaksanakan Shalat Idul Fitri 1436 H di Tolikara Papua.
Aksi tersebut berlangsung, Kamis 23 Juli 2015 di Simpang Inpres atau didepan Taman Riyadah di Lhokseumawe, puluhan kader FPI itu telah berkumpul di Masjid Islamic Centre Lhokseumawe sejak Pukul 08.00 WIB pagi, selanjutnya massa bergerak ke Taman Riyadah untuk berorasi.

6. FPI rampas Kamera Pengacara LBH
Insiden keributan terjadi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi antara massa Front Pembela Islam (FPI) dengan pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Kejadian tersebut bermula saat salah seorang Pengacara LBH, Sidik mengambil gambar massa FPI yang sedang berkumpul di depan cafetaria Mahkamah Konstitusi. Saat itu ada salah seorang anggota FPI yang marah saat direkam gambar kegiatannya.
“Saya lagi rekam gambar tiba-tiba mereka merampas kamera saya dan kamera diambil minta gambarnya dihapus, ” ujar Sidik, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

7. FPI hancurkan ribuan botol miras di Garut
Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Garut, Jawa Barat melakukan razia ke gudang tempat penyimpanan minuman beralkohol. FPI langsung menghancurkan ribuan botol miras yang ditemukan tersimpan di salah satu gudang di Jalan Papandayan, Kelurahan Regol, Garut.
“Kami melihat situasi, jika memungkinkan, kami akan melakukan razia di tempat lain”, kata Wali Laskar FPI Kabupaten Garut Dadan di lokasi, Senin (28\/5\/2012) malam.

8. Gelar Razia Miras, FPI malah ditangkap Polisi
Massa Front Pembela Islam (FPI) berlagak seperti polisi saat menggelar razia minuman keras (miras) di salah satu toko milik warga di Jalan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/12/2015) dini hari. Aksi mereka itu diamankan polisi.
Informasi yang dihimpun, tiga anggota FPI ditangkap personel Polrestabes Makassar. Tidak hanya itu, petugas juga menggeledah anggota FPI tersebut.
Hasilnya, ditemukan senjata tajam jenis badik dan busur yang dibawa ketiga anggota FPI itu. Oleh karena itu, mereka langsung digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

9. Pembongkaran Gudang Minuman Keras di Cikarang, Bekasi
Laskar Front Pembela Islam DPC FPI Cikarang Selatan Bekasi Sabtu (20/12/2014) mengaku berhasil membongkar sebuah gudang minuman keras di wilayahnya.
Tak kurang dari 14 dus minuman keras (Miras) siap edar merek Mensen berhasil disita dan diamankan.

10. FPI merampas Puluhan Botol Miras di Sulsel
Anggota Front Pembela Islam (FPI) Sulsel mengambil puluhan botol miras berkadar alkohol tinggi dari sejumlah toko di Jl Tupai, Jl Cenderawasih, Jl Nuri, Jl La Galigo, Jl Batu Putih, dan Jl Gunung Merapi.
FPI menggelar razia minuman keras Kamis (21/7/2011) malam hingga Jumat (22/7/2011) dini hari. Razia ini digelar dalam rangka menyambut Ramadan.

11. Aksi Sweeping di Banten menjelang Idul Adha
Sambil mengucap lafaz takbir puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Banten melakukan aksi sweeping ke sejumlah tempat hiburan malam dan warung remang-remang yang ada dikota Serang.
Dalam aksi swiping yang dilakukan untuk menjaga kondusifitas menjelang hari Raya Idul Adha, puluhan massa FPI menemukan pekerja seks komersial di salah satu tempat hiburan malam yang kedapatan sedang menunggu pria hidung belang.
Dari tangan para PSK,tersebut massa FPI menemukan sejumlah kotak berisi alat kontrasespi siap pakai.
Tidak hanya sejumlah PSK dalam razia massa FPI juga megamankan ratusan botol minuman keras didalam tempat hiburan malam. Ratusan botol minuman keras berbagai merk tersebut kemudian disita dan isi botol miras tersebut dibuang.

12. Sweeping FPI hancurkan ratusan botol miras di Mojokerto
Sweeping dipimpin Ketua FPI Mojokerto Abdul Manan, dikawal pihak kepolisian setempat. Sejumlah hotel dan tempat karaoke didatangi.
Ketika berada di toko yang ada di Pasar Tanjung Anyar, massa marah. Ada ratusan botol minuman keras (miras). Massa memecahkan botol tersebut.
“Tempat-tempat yang kita datangi merupakan tempat-tempat maksiat yang masih buka atau menjual miras. Sumber malapetaka dari tempat maksiat, rusaknya generasi muda dari sini,” kata Abdul Manan.

13. FPI melakukan penyerangan ke Rumah Julius
Massa Front Pembela Islam (FPI) menyerang rumah Julius (Direktur Galang Press) di daerah Besi/Jalan Kaliurang, Sleman, Jogjakarta. Penyerangan yang dilakukan delapan orang tersebut terjadi saat di rumah Julius tengah diadakan Ibadah doa Rosario bersama dengan warga di sekitarnya, Kamis (29/05/2014).
Sebelum kejadian, Julius tengah berada di kantornya di Galangpress, Baciro, Yogyakarta. Sekitar pukul 20.00 WIB ia pulang ke rumah lantaran sang istri menelfon jika ada sekelompok orang mengamuk di rumahnya.
14. Aksi Demonstrasi di Balaikota Jakarta buat Polisi terluka
Aksi unjuk rasa di Balaikota Jakarta yang dilakukan massa Front Pembela Islam (FPI) terkait penolakan Ahok sebagai Gubernur DKI berujung ricuh. Massa terlibat aksi saling lempar batu dengan petugas kepolisian yang berjaga di depan tempat kerja pria yang masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI itu.
Aksi ini juga menyebabkan sejumlah anggota kepolisian terluka kena lemparan batu pendemo. Salah satu korbannya adalah Kapolsek Metro Gambir AKBP Putu Putera Sadana.
15. Massa FPI sabet samurai Polisi
“Brigadir Wanda Brianzabata anggota Dit Reskrimum luka pada tangan kanan dan kiri akibat sabetan samurai
Massa kocar kacir melarikan diri ke arah Tugu Tani. Mereka juga membakar halte bus di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Mencegah api membesar polisi langsung memadamkannya dengan semprotan air dari water cannon.

16. Massa FPI memukul Wanita saat Demo
Aksi unjuk rasa yang digelar massa Front Pembela Islam (FPI) di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 24 September 2014, hampir diwarnai kericuhan.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, insiden tersebut bermula ketika seorang wanita yang melintas dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja RR warna hijau meraungkan gas motornya pada saat Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, atau Haji Lulung sedang berorasi.
Karena mendengar raungan suara knalpot motor tipe 2 tak itu, massa FPI yang sedang mendengarkan orasi Haji Lulung, tiba-tiba memukuli wanita yang mengenakan helm full face, dipadu dengan jaket hitam dan celana leging warna hitam, serta sepatu flat.

Aksi FPI dari Wikipedia
Mungkin deretan aksi dari FPI di atas menjadi sebuah rangkuman yang bisa nyapnyap.com dapatkan dari berbagai sumber. Selanjutnya, ternyata kami tak perlu lagi repot-repot untuk mengulas tentang sepak terjang dari ormas yang kerap membuat kontroversi ini.
Wikipedia ternyata telah membuatkan daftar aksi dari FPI ini. Berikut adalah lanjutan daftarnya:

Tahun 1998

1. 7 November Dewan Pengurus Pusat mengeluarkan pernyataan sikap yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat.

2. 13 November Menyampaikan aspirasi ke Sidang Istimewa MPR tentang tuntutan rakyat yang menghendaki pencabutan Pancasila sebagai asas tunggal, penghentian Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, pencabutan Dwifungsi Angkatan Bersenjata, pertanggungjawaban mantan presiden Soeharto dan permintaan maaf dari Golongan Karya sebagai partai penguasa selama Orde Baru.

3. 22 November Perkelahian meletus setelah terjadi perusakan sebuah mesjid di bilangan Ketapang, Gajah Mada, Jakarta Pusat, oleh kurang lebih 600 orang preman yang diduga berasal dari Ambon. FPI dan warga berhasil memukul mundur para penyerang. Reputasi FPI melonjak setelah peristiwa ini.

Tahun 1999

4. 24 Mei DPP FPI menangkap seorang mahasiswa Universitas Tarumanegara yang bernama Pilipus Cimeuw yang telah menurunkan spanduk FPI yang dipasang di jembatan penyeberangan di depan kampusnya karena tersinggung dengan isi tulisan spanduk yang berbunyi “Awas Waspada! Zionisme & Komunisme Masuk di Segala Sektor Kehidupan!

5. 13 September Laskar Pembela Islam menutup tempat perjudian di Petojo Utara dan tempat pelacuran di Ciputat, Tanah Abang, Jakarta.

6. 18 September Laskar Pembela Islam menutup tempat pelacuran/prostitusi di wilayah Ciputat.

7. 22 September Laskar Pembela Islam menutup diskotek Indah Sari di Petamburan, Tanah Abang.

8. 12 Desember Gedung Balai Kota DKI Jakarta diduduki selama 13 jam oleh Laskar Pembela Islam menuntut penutupan tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan dan minggu pertama Syawal.

Tahun 2000

9. 24 Juni 300 orang anggota FPI menyerang kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jl. Latuharhary, Jakarta Pusat, memprotes laporan yang dikeluarkan oleh komisi tersebut perihal Peristiwa Tanjung Priok pada 1984. Para penyerang menuntut pembubaran Komnas HAM.

10. 10 Agustus DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Maklumat Pengembalian Piagam Jakarta.

11. 15 Agustus Mabes Laskar Pembela Islam mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang penolakan Calon Presiden Wanita pada Milad FPI ke-2 dengan tema Pawai Piagam Jakarta.

12. 27 Agustus Ratusan massa FPI berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta.

13. 11 Oktober Ratusan demonstran FPI menolak perwakilan Yahudi dari Israel yang akan menghadiri konferensi Inter-Parliamentary Union ke-104 di Jakarta. Para demonstran membawa spanduk yan antara lain bertuliskan “Haram, Yahudi menginjakkan kaki di bumi Indonesia”, “Israel datang kami bantai” dan “Tolak delegasi imperialis Israel”.

14. 14 Desember Ribuan anggota Laskar Pembela Islam mendatangi pusat pelacuran Cikijing di perbatasan Subang-Karawang.

Tahun 2001

15. 4 Mei Kantor SCTV di Jakarta diprotes FPI karena menayangkan telenovela Esmeralda, yang di dalamnya ada tokoh antagonis bernama Fatimah. FPI khawatir, citra buruk Fatimah dalam sinetron bisa mencitrakan hal yang sama pada Fatimah az-Zahra, putri Nabi. SCTV akhirnya menghentikan tayangan tersebut.

16. 27 Agustus Sekitar seribu massa FPI melakukan long march dari Gedung DPR/MPR melewati Jalan Sudirman hingga Bundaran HI. Aksi ini ditujukan untuk pemberlakuan syariat Islam di Indonesia.

17. 9 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air.

18. 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon kepolisian mengepung kantor FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Barat dan terjadi bentrokan.

19. 7 November Bentrokan terjadi antara Laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar.

Tahun 2002
20. 28 Januari FPI Maluku menggugat Kapolri, Kapolda Maluku dan Kapolres Ambon yang Kapolri dianggap melakukan perbuatan melawan hukum dan diskriminasi hukum dengan mengabaikan laporan ke Polres Ambon pada 26 Maret 2001 tentang keterlibatan Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Gereja Roma Katolik (GRM) Keuskupan Amboina dalam konflik di Ambon.
21. 26 Februari FPI dan Majelis Mujahidin Indonesia melakukan aksi gabungan di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, memprotes keras pernyataan Menteri Senior Singapura, Lee Kuan Yew bahwa jaringan teroris masih berkeliaran di Indonesia.
22. 15 Maret Panglima FPI, Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat. Pada hari yang sama, sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No. 241, Karet, Jakarta.
23. 21 Maret Sekitar 300 orang yang mengaku dari FPI Surakarta dan Majelis Mujahidin melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Filipina di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Mereka menuntut pembebasan tiga warga negara Indonesia yang ditahan di Filipina dengan tuduhan membawa komponen bahan peledak. Demonstran gabungan ini juga menuntut pemerintah Filipina untuk “menghentikan permusuhan terhadap umat Islam”, menghentikan “rekayasa intelijen” untuk menjebak aktivis dakwah dan membebaskan para WNI yang diklaim aktivis dakwah tersebut. Tiga orang perwakilan dari massa demonstran diterima Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Leonides T. Caday.
24. 24 Maret Sekitar 50 anggota FPI mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.
25. 8 April Sejumlah tokoh gerakan Islam garis keras, mendeklarasikan berdirinya Komite Pembebasan Al-Aqsa di markas FPI, Jalan Petamburan No. 3. Program pertama komite ini adalah memberangkatkan seratus pasukan Mujahid ke Timur Tengah.
26. 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
27. 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak pencalonan kembali Sutiyoso sebagai gubernur Jakarta di Gedung DPRD DKI, massa FPI merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.
28. 4 Oktober Sweeping ke tempat-tempat hiburan.

Tahun 2003
29. 20 Januari FPI bersama Forum Ulama Se-Jawa dan Sumatra menuntut pemerintahan Megawati Soekarnoputri diganti jika dalam waktu satu bulan tidak bisa menyelesaikan masalah kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, dan telepon, serta “masalah bangsa” lainnya.
30. 23 Maret FPI dan ormas Islam lainnya melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk menentang serangan Amerika terhadap Irak.
31. 20 April Ketua FPI Rizieq ditahan karena dianggap menghina polisi dalam dialog di SCTV dan Trans TV. Ia sempat dibawa kabur pendukungnya, tapi akhirnya divonis tujuh bulan kurungan.
32. 21 April Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab dilarikan massa pendukungnya ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Barat, padahal ia harus diserahkan ke Lembaga Permasyarakatan Salemba dari Kejaksaan Tinggi DKI.
33. 23 April Koordinator lapangan FPI, Tubagus Sidik ditangkap tiga tim buser Polres Jakarta Barat. Menurut Polda Metro Jaya, Sidik ditangkap di rumahnya di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, sebagai buntut dari aksi pengeroyokan yang dilakukannya bersama sepuluh anggota laskar FPI terhadap seorang pria di jalan tol sehari sebelumnya.
34. 22 Mei Koordinator lapangan laskar FPI Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol dan mereka ditangkap 23 Mei 2005.
35. 27 Juni FPI menyerang kontes miss waria di Gedung Sarinah Jakarta.
36. 10 Juli: Laskar FPI melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jakarta, menolak pembebasan David A Miauw, tersangka penyerbuan ke kantor Majalah Tempo. Pada saat yang sama, FPI menyatakan dukungannya terhadap Tempo dalam upaya melawan premanisme.
37. 29 Juli Ketua FPI Rizieq dituntut hukuman tujuh bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
38. 5 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu.
39. 16 Oktober FPI mengusir jemaah yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur.
40. 18 Oktober Anggota FPI membawa senjata tajam saat berdemo do Polres Metro Jakarta barat.
41. 2 Agustus Dewan Pimpinan wilayah FPI Kabupaten Purwakarta Jawa barat meminta pengelola sebuah taman kanak-kanak menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
42. 22 September FPI memaksa agar pameran foto bertajuk “Urban/culture” di Mesuem Bank Indonesia Jakarta agar ditutup.
43. 23 Oktober FPI kembali menghalangi jemaah yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong-mendorong, aparat keamanan hanya menyaksikan.
44. 19 November Ketua FPI Rizieq dibebaskan dari tahanan Salemba.
45. 18 Desember FPI menyatakan akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan kelaskaran setelah pertemuan dengan wakil presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden. FPI mengklaim akan menempuh jalur hukum dalam upaya-upaya menghentikan “praktek-praktek kemaksiatan”. Paradigma baru itu akan diputuskan dalam musyawarah nasional pertama FPI, 19-21 Desember 2003, di Jakarta.

Tahun 2004
46. 22 Agustus FPI menyatakan sikap golput (golongan putih, alias netral) dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2004, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada individu masing-masing jika tetap ingin memilih.
47. 3 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam(FPI) menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara, yang sudah digunakan selama sepuluh tahun.
48. 12 Oktober Basri Sangaji tewas diserang sepuluh preman dari kelompok John Kei di kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.
49. 22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang.
50. 24 Oktober FPI minta maaf kepada Kapolda Metro Jaya atas aksi sweeping tempat hiburan.
51. 27 Oktober Ketua PP Muhammadiyah minta FPI hentikan aksi kekerasan.
52. 28 Oktober FPI bertekad tetap melakukan sweeping tempat hiburan selama bulan Ramadan.
53. 1 November 500 anggota FPI merusak kafe dan bentrok dengan Forum Masyarakat Kemang.
54. 23 Desember 150 orang anggota FPI terlibat bentrok dengan petugas satuan pengaman Jakarta International Container Terminal karena tanah yang ditimbun setinggi tiga meter oleh pihak JICT sehingga menutupi jalan masuk menuju makam keramat. Tiga orang anggota FPI, seorang warga dan seorang satpam JICT mengalami luka cukup serius.
55. 30 Desember Sekitar 400 orang anggota FPI dipimpin langsung oleh Habibi Rizieq terjun ke Banda Aceh sebagai sukarelawan korban tsunami Samudera Hindia 2004. Mereka dilaporkan tidur di kuburan-kuburan dan bertindak sebagai penjaga masjid-masjid Relawan FPI jugalah yang menemukan jenazah Kabahumas Polda Aceh, Kombes Pol. Sayed Husain di jalan raya Banda Aceh-Meulaboh.
56. 2 Maret Bentrokan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei di Diskotek Stadium di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat itu kelompok Basri menjaga diskotek dan diserang puluhan orang Kei. Dua penjaga keamanan dari kelompok Basri tewas.

Tahun 2005
57. 5 Januari Relawan FPI menemukan Jenazah Kabahumas Polda NAD Kombes Sayed Husain yang meninggal karena bencana Tsunami, Aceh. TempoInteraktif.com. Sekretaris Jenderal FPI Shobri Lubis mengklaim selama setahun anggota FPI mengevakuasi 70 ribu jenazah Tsunami Aceh, “TNI hanya 40 ribu jenazah, dan PMI hanya 25 ribu.”
58. 27 Juni FPI menyerang acara kontes Miss Waria di gedung Sarinah, Jakarta.
59. 9 Juli Sekitar 400 orang beratribut FPI menyerbu kampus Mubarak. Mereka memberi ulitmatum, dalam hitungan 7 x 24 jam, FPI akan bertindak lebih tegas lagi.
60. 2 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah FPI Kabupaten Purwakarta, meminta pengelola TK Tunas Pertiwi di Jalan Raya Bungursari untuk menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
61. 22 Agustus FPI melakukan penutupan paksa Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung.
62. 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.
63. 5 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI.
64. 19 September FPI diduga di balik penyerbuan Pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
65. 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta agar ditutup.
66. 16 dan 23 Oktober FPI mengusir Jamaat Nasrani yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur.

Tahun 2006
67. 19 Februari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dan melakukan kekerasan.
68. 14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo.
69. 12 April FPI menyerang dan merusak kantor majalah Playboy Indonesia. Massa merusak kantor Majalah Playboy Indonesia di Gedung ASEAN Aceh Fertilzer. Mereka menghancurkan kaca-kaca gedung. Dua polisi terluka. Aksi ini dilakukan lantaran penolakan FPI terhadap majalah yang bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan, ini dengan alasan berbau pornografi.
70. 20 Mei Anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai jadi tempat maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid AT-Taqwa RT02/06, Jati Sampurna, Pondok Gede, Bekasi. Aksi berakhir dengan perusakan tempat hiburan.
71. 21 Mei FPI, MMI, HTI dan FUI mengusir K. H. Abdurrahman Wahid dari forum dialog lintas etnis dan agama di Purwakarta, Jawa Barat.
72. 21 Mei FPI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon, yang menolak RUU Anti-Pornografi dan Pornoaksi.
73. 25 Mei FPI melakukan perusakan terhadap sejumlah tempat hiburan dan warung minuman di Kampung Kresek, Jatisampurna, Bekasi. Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi. FPI Bekasi mengepung kantor Polres Metro Bekasi.
74. 20 Juni Sejumlah anggota FPI terlibat bentrok dengan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan Kramat Lontar Paseban Senen, Jakarta Pusat.

Tahun 2007

75. 29 Maret Serangan terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas) yang sedang menyampaikan aspirasinya di kawasan Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Massa FPI yang jumlahnya ratusan orang tiba-tiba menyerang massa Papernas yang rata-rata kaum perempuan pukul 11.20 WIB. FPI menuduh bahwa Papernas adalah partai politik yang menganut paham Komunisme.

76. 29 April Massa FPI mendatangi acara pelantikan pengurus Papernas Sukoharjo karena tidak suka dengan partai tersebut yang dituduh beraliran komunis.

77. 1 Mei Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan Museum Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI menuduh gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas) yang menurut mereka beraliran komunis. Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator aksi, dan dengan serta merta menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang berorasi.

78. 9 Mei Puluhan anggota FPI mendatangi diskotek “Jogja Jogja” dan mengusir orang-orang yang bermaksud mengunjungi tempat hiburan ini. Alasannya, diskotek ini menggelar striptease secara rutin.

79. 12 September FPI merusak rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah, karena dianggap sesat.

80. 24 September Di Ciamis, FPI merusak warung yang buka pada bulan puasa serta memukuli penjual dan pembelinya. Alasannya mereka menjual barang-barang haram (seperti minuman keras) di bulan Ramadan.

81. 28 September Ratusan anggota FPI bentrok dengan polisi saat personel Polres Jakarta Pusat membubarkan konvoi sepeda motor sekitar 600 anggota FPI. Konvoi tak berizin.

82. 29 September FPI merazia beberapa warung makan di Tasikmalaya.Setiap warung yang kepergok menyiapkan makanan siap saji langsung ditutup.

Tahun 2008

83. Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengatakan pada 2008 terdapat 8 kasus kekerasan yang dilakukan FPI dan Forum Betawi Rempug. Pada 2009 terdapat 40 kasus kekerasan oleh FPI, FBR, dan Barisan Muda Betawi (BMB), dan pada 2010 terdapat 49 kasus oleh FPI dan FBR.

84. 1 Juni Massa FPI menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak di sekitar Monas. Massa AKK-BB waktu itu sedang merayakan hari Pancasila. 27 aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB), yang berdemo memprotes surat keputusan bersama Ahmadiyah, mengalami luka-luka dianiaya massa FPI. Tak hanya memukul orang, massa FPI juga merusak mobil-mobil yang terparkir di sekitar lokasi tersebut.

85. 4 Juni Rizieq dan 59 pengikutnya diciduk di markasnya terkait penyerangan AKKBB.

86. 24 September FPI merazia dan merusak sejumlah warung nasi dan pedagang bakso di wilayah Pasar Wetan, Tasikmalaya, karena berjualan makanan pada bulan Ramadan.

Tahun 2009

87. 2 September FPI bersama Front Anti Komunis Indonesia memprotes Jawa Pos karena menulis seorang tokoh pertempuran Surabaya yang diduga beraliran komunis.

88. 9 Oktober Front Pembela Islam (FPI) mendemo rumah produksi Maxina Picture di Komplek Hotel Ibis Mangga Dua yang hendak mendatangkan aktris porno Jepang Maria Ozawa alias Miyabi.

Tahun 2010

89. 18 Maret FPI batal mengirimkan relawan yang dilatih, termasuk yang berasal dari Aceh, ke Palestina.

90. 14 April FPI ikut serta mempertahankan makam Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
30 April Puluhan orang yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) mendatangi Hotel Bumi Wiyata di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat membubarkan Seminar Waria yang sedang berlangsung. Sejumlah gelas dan piring hancur menjadi sasaran amuk massa. Zaenal Abidin, salah seorang pembicara yang juga perwakilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, menjadi sasaran kemarahan massa saat mencoba menjelaskan materi acara. Salah seorang anggota FPI pun memukulnya.

91. 25 Mei FPI mengupayakan untuk membongkar patung tiga mojang di Bekasi secara paksa.

92. 28 Mei Saat perayaan waisak dan salat jumat seacara bersama FPI melakukan bongkar patung naga di kota Singkawang secara paksa.

93. 24 Juni FPI membubarkan secara paksa pertemuan komisi IX DPR di Banyuwangi. FPI Banyuwangi bersama Forum Umat Beragama dan LSM Gerak membubarkan acara sosialisasi kesehatan gratis dari Komisi IX DPR karena diduga acara temu kangen anggota eks-Partai Komunis Indonesia.

94. 8 Agustus Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) menyerang jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur pukul 9 pagi di Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

95. 10 Agustus Ratusan orang dari massa FPI dan Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) merusak paksa papan nama Jamaah Ahmadiyah yang terpasang di Masjid An Nur, jalan Bubutan gang 1 no. 2, Surabaya.

96. 28 September FPI memaksa penghentian Festival Film Q, yang bertema gay, lesbian, dan transeksual di Pusat Kebudayaan Belanda.

97. 23 Oktober Penurunan Patung Buddha Tanjung Balai: Kekerasan Negara Terhadap Agama

98. 9 Desember Panti Asuhan di Tasikmalaya Diancam Dibakar FPI

Tahun 2011

99. 10 Februari Juru bicara FPI, Munarman mengancam akan menggulingkan Pemerintahan SBY jika berani membubarkan FPI. Ancaman itu dikeluarkan dalam menanggapi pernyataan Presiden di Kupang yang mengatakan “ormas yang terbukti melanggar hukum melakukan kekerasan, dan meresahkan masyarakat, jika perlu harus dibubarkan.” Pernyataan itu dilontarkan tidak lama setelah tragedi penyerangan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten.

100. 28 Januari Masjid An-Nushrat di Makassar diserbu anggota Front Pembela Islam. Pada saat pemuka Ahmadiyah Sulawesi Selatan sedang mengadakan pertemuan,massa penyerbu merusak papan nama dan perabot masjid.

101. 29 Januari Puluhan massa FPI berunjukrasa memaksa Jamaah Ahamadiyah pergi dari Makassar.

102. 6 Februari Sebanyak 21 jemaah Ahmadiyah yang tengah bersilaturahmi di rumah Ustadz Suparman di Cikeusik, Banten, tiba-tiba diserang secara brutal oleh sekelompok orang. Akibatnyatiga warga Ahmadiyah meninggal secara mengenaskan.

103. 4 Maret Massa FPI membuat onar dan membakar markas Ahmadiyah di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu.

104. 4 Maret Massa FPI membakar warung makan yang pemiliknya anggota Jemaah Ahmadiyah di Kota Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

105. 11 Maret Puluhan massa dari Gerakan Reformis Islam (Garis) menduduki Masjid Al Ghofur milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cianjur.

106. 13 Maret Masjid Ahmadiyah di Kampung Cisaar, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, menjadi sasaran serbu ratusan massa. Akibatnya, beberapa bagian bangunan rusak. Massa juga membakar kitab dan buku Ahmadiyah.

107. 30 Maret Sebuah rumah milik tokoh Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, dirusak.

108. 2 Mei FPI Jakarta menuntut penghentian penayangan Film Pocong Mandi Goyang Pinggul, yang dibintangi artis porno Hollywood, Sasha Grey.

109. 26 Juli Massa FPI merusak gedung tempat pertemuan waria di Purwokerto, Jawa Tengah.

110. 8 Agustus Sekitar 30 orang FPI mengobrak-abrik warung Coto Makassar di Jl. AP Pettarani, Makassar karena tetap buka siang hari saat bulan puasa.

111. 8 Agustus Massa FPI merusak warung makan milik Rudi dan Hajjah Adriani.

112. 12 Agustus Massa FPI merusak warung makan milik Restoran Topaz Makassar.

113. 13 Agustus Massa FPI membuat onar dan membakar markas Ahmadiyah di Makasar.

114. 14 Agustus Massa FPI merusak warung makan milik seorang ibu di Ciamis.

115. 16 Agustus Kapolda: FPI Jangan Semena-mena

116. 20 Agustus Massa FPI sweeping warung makan yang menjual dagangannya pada siang hari di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat. Aksi tersebut dilakukan agar para pemilik warung menghormati umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
117. 27 Agustus Massa FPI mengeruduk kantor SCTV dan mendesak stasiun televisi itu membatalkan penayangan film berjudul ‘?’. FPI menilai Film ‘?’ menggambarkan umat islam itu bengis dan jahat.

118. 28 Agustus Ratusan anggota FPI merusak mobil Daihatsu Luxio di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Mobil tersebut diduga milik seorang penjual minuman keras. Di Matraman Raya, Cempaka Putih, massa FPI bentrok dengan pemuda.

119. 23 September Massa FPI mengancam serang pernikahan berlangsung di Gereja Pantekosta Jatinangor.

120. 9 Oktober FPI berdemonstrasi di depan kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduru dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta mariam air.

121. 15 Oktober FPI terlibat bentrokan dengan aparat Polda Metro Jaya di Jalan Petamburan III Jakarta.

122. 28 Oktober Ratusan anggota FPI bentrok dengan anggota Polres Metro Bekasi saat menggelar unjuk rasa di depan Sekolah Yayasan Mahanaim di Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat. Unjuk rasa itu digelar karena FPI menilai yayasan sekolah telah melakukan pemurtadan agama terhadap warga Bekasi sejak tahun 2008 silam. Dalam aksi itu, massa FPI melempari bangunan Sekolah Yayasan Mahanaim, dengan batu dan benda keras lainnya.

123. 7 November Bentrokan antara Laskar Jihad dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

124. 28 Desember FPI memberangkatkan tim khusus relawan kemanusiaan untuk bencana kekeringan di Mesuji, Lampung.

Tahun 2012
125. 12 Januari Massa dari FPI dan Forum Umat Islam (FUI) demo di depan kantor Kemendagri. Massa kemudian melempari gedung Kemendagri dengan batu dan telur busuk. Aksi protes dilakukan atas pembatalan Perda Miras oleh pihak Kemendagri. Massa FPI merusak dan ricuh di Gedung Kemendagri.

126. 11 Februari 11 Februari 2012 Kedatangan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan rombongan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah ditolak oleh sekitar 800 orang dari Suku Dayak memakai ikat kepala merah dan ada juga yang membawa senjata tradisional seperti tombak dan mandau di Bandara Udara Cilik Riwut Palangkaraya. Rombongan FPI tidak jadi turun pesawat dan pesawat kembali ke Jakarta tanpa mengangkut penumpang. Sebelumnya pendirian cabang provinsi Kalimantan Tengah ditolak ormas dan warga suku Dayak.

127. 14 Februari Keempat simpatisan FPI memukul Bhagavad Sambada, Koordinator aksi “Indonesia Tanpa FPI”.

128. 21 Februari Massa FPI mengepung ruko yang sedang mengadakan pengobatan gratis.
129. 28 Februari Massa FPI terlibat bentrok dengan massa Front Jihad Islam (FJI) di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

130. 6 Maret Tiga anggota FPI membawa senjata tajam di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

131. 6 Mei Massa FPI memukul Aktivis Perdamaian SEJUK (Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman) di HKBP Filadelfia Bekasi.

132. 7 Mei Massa ormas Islam termasuk FPI menyetop pembangunan tempat ibadah di Yogyakarta.

133. 21 Mei Massa FPI mengancam akan membubarkan paksa konser Lady Gaga di Jakarta; membeli 150 tiket untuk dapat masuk ke dalam arena konser.

134. 1 Juli Massa FPI Rusak Mapolsek Ciawi.

135. 10 Agustus Massa FPI Makasar merusak klenteng Xian Ma, klenteng Kwan Kong, dan klenteng Ibu Agung Bahari.

136. 22 September Massa FPI Jakarta menyegel Seven Eleven di Pejaten.

137. 25 September Massa FPI bentrok dengan polisi ketika mencoba menyerang restoran cepat saji di Mal Ciputra Semarang.

138. 30 September FPI Banjarmasin menyerang tempat hiburan malam

139. 23 NovemberIsrael Serang Gaza, FPI dan PKS Jatim Kirim Relawan

140. 6 Desember Sekretaris FPI Jateng Emosi di Kantor PTUN Semarang

141. 7 Desember FPI Tanjung Pinang diusir warga

Tahun 2013

142. 10 April Motor Diambil Paksa, FPI Serbu Leasing.

143. 18 April Massa FPI mendobrak ruang kerja Walikota Depok.

144. 28 Juni Komnas HAM: Siram Air ke Tamrin, Munarman Tidak Siap Berdemokrasi

145. 8 Juli FPI terlibat bentrok dengan Warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, ketika melakukan pawai dan razia di sejumlah lokalisasi. FPI dan warga sekitar terlibat cek-cok yang berakibat tewasnya seorang warga akibat tertabrak mobil Avanza yang dikemudikan anggota FPI.

146. 12 Agustus FPI terlibat adu bacok dengan warga Desa Kandang Semangkon, Lamongan, Jawa Timur, yang diawali aksi penganiayaan anggota FPI kepada tiga orang warga di sebuah rental Playstation.

147. 25 Agustus Habib Rizieq Shihab menyerukan untuk melakukan pendekatan ke masyarakat Bali supaya kontes Miss World 2013 tidak jadi diselenggarakan di Bali.

14 September Massa FPI gagal menyeberang ke Bali untuk menggagalkan kontes Miss World 2013.

148. 22 November Massa FPI berdemo di depan Kedutaan Besar Australia karena telah menyadap sejumlah petinggi Indonesia seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.

149. 5 Desember Massa FPI dan Garis Reformis Islam (GARIS) menggelar aksi demonstrasi menolak Pekan Kondom Nasional di depan Kementerian Departemen Kesehatan, Jakarta.

150. 17 Desember Munarman, wakil bicara FPI, menilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama goblok dan asal jeplak karena mendukung identitas agama tak perlu dicantumkan dalam kolom Kartu Tanda Penduduk (KTP)

151. 30 Desember Kepolisian Kota Depok, Jawa Barat, menangkap lima orang anggota FPI lantaran melakukan razia disebuah toko minuman di Cimanggis. Polisi menangkap mereka karena terindikasi anarkis dalam melakukan aksinya.
–Tahun 2014

152. 19 Januari FPI membuka Posko Banjir untuk korban Banjir Jakarta 2014.

153. 9 Februari 5 Aksi FPI bubarkan diskusi

154. 12 Maret FPI Sisir Penjual Miras.

155. 22 Maret FUI Kota Bekasi Kepung Gereja Katolik St. Stanislaus Kostka.

156. 6 Mei Massa FPI Demo Polresta.

157. 15 September FPI mengeluarkan Maklumat Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam & Markas Daerah Laskar Pembela Islam DKI Jakarta Tentang Penolakan Pemimpin Kafir.

158. 03 Oktober Kejadian ini terjadi ketika FPI melakukan unjuk rasa menolak pengangkatan Ahok menjadi Gubernur menggantikan Joko Widodo. Bentrokan yang awalnya damai, berujung rusuh yang melukai belasan anggota polisi. Kepolisian berhasil menangkap koordinator sekaligus otak kerusuhan, Novel Bamukmin, bersama 21 anggota FPI lainnya. Aksi Anarkis Massa FPI Sudah Dirancang.

159. 4 Oktober Tolak Ahok, FPI Kerahkan Massa Luar Jakarta

160. 14 Oktober 5 Aksi balasan FPI usai diacak-acak polisi

161. 14 Oktober Tolak Ahok, FPI Gelar Aksi Sejuta Umat

162. 23 November Habib Rizieq Wajibkan Anggota FPI Ikut Aksi Lengserkan Ahok

163. 1 Desember Front Pembela Islam dan massa Gerakan Masyarakat Jakarta, yang terdiri dari 90 ormas termasuk Forum Betawi Rempug, melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur Rakyat Jakarta atau Gubernur Tandingan. Pelantikan ini dilakukan di sela-sela demo penolakan Gubernur Ahok di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

164. 2 Desember 3 Aksi FPI Meminta Ahok Mundur sebagai Gubernur

Tahun 2015

165. 22 Januari Perlawanan FPI ke Ahok dari meja hijau

166. 25 Februari Dilarang FPI, Seminar Korban 1965 di Solo Dibatalkan

167. 6 Maret Anggota FPI Terdakwa kasus Aksi Unjuk Rasa Anarkis Meninggal Dunia

168. 24 Maret Tolak Ahok, Gerakan Masyarakat Jakarta dan Front Pembela Islam Kepung Kantor DPRD DKI

169. 8 April FPI: Anggota GAFATAR Harus Di Hukum Mati

170. 17 Mei Aksi KODAM FPI di Banda Aceh Dihadang Polisi

171. 12 Juni Alasan FPI dan Warga Gerebek Jemaah Ahmadiyah di Tebet

172. 17 Juli “Sebelum para jihadis dari seluruh pelosok Tanah Air turun ke Papua untuk mengeksekusi mereka dengan prinsip : Luka dibayar dengan luka, dan darah dibayar dengan darah, serta nyawa dibayar dengan nyawa,” lagi Rizieq menegaskan seruan FPI Atas Insiden di Tolikara Papua.

173. 24 Juli Doakan Tolikara, Polisi dan Ratusan Massa FPI di Tangerang Gelar Istigosah.

174. 25 Juli FPI membuka Posko Toleransi. Berdasar rilis resmi laman daring Rizieq Syihab, pihaknya mengklaim posko ini dengan tujuan untuk bertugas menerima dan menindak-lanjuti laporan Umat Islam yang mengalami perlakuan Intoleransi dan Diskriminasi serta Intimidasi di seluruh wilayah Indonesia.

175. 1 Agustus FPI Dukung ‘Fatwa Haram’ atas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

176. 6 Agustus Dapat Ancaman FPI, Temu Nasional Korban 1965 Dibatalkan

177. 8 Agustus FPI soal Kafir: Kami Enggak Bisa Toleransi Penyimpangan. Front Pembela Islam (FPI) menilai putusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 tentang imbauan tidak mudah mengkafirkan orang masih terlalu umum. Ketua FPI Muchsin Alatas meminta agar Muhammadiyah memperjelas batasan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memaknai Islam.

178. 21 Agustus Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan FPI memohon untuk tidak meratakan dua makam tokoh ormas Islam yang berada di lokasi penggusuran Kampung Pulo.

Wah, ternyata track record dari Front Pembela Islam ini ternyata sangat banyak sekali ya. Total terdapat 178 Aksi FPI, bahkan lebih!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *