Lombok – Perhelatan pesta demokrasi tentunya harus diikuti oleh semua lapisan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemilihan Umum (Pemilu) secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini pula yang dilakukan masyarakat Lombok NTB dan Indonesia umumnya dalam rangka mewujudkan demokrasi dan ikut serta dalam proses kepemiluan di negeri tercinta, Indonesia.
Ketua Majelis Adat Sasak NTB, Dr. Lalu Supardan, MM., mengatakan masyarakat NTB harus berperan serta dalam menciptakan suasana pemilu yang tertib dan aman. Masyarakat Adat Sasak merupakan salah satu masyarakat adat yang menjunjung tinggi nilai budaya dan agama dalam keberagaman.
Menurutnya, pada pemilu nanti sudah pasti semua pihak punya calon atau kandidat yang akan dipilih, sehingga sudah sepatutnya menyalurkan hak pilih dengan hati nurani baik. Jangan saling menyudutkan satu sama lainnya soal kandidat masing-masing, karena perbedaan pilihan sehingga dapat menimbulkan keretakan dan perpecahan sebagai anak bangsa.
“Tetapi gunakanlah hak pilih, siapapun dia, pilihlah sesuai hati nurani, berbeda itu biasa, intinya pemilu harus aman dan damai, karena suara yang dicoblos dalam bilik suara menentukan masa depan bangsa,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pemilu 2024 akan digelar secara serentak yang saat ini telah memasuki masa kampanye, dimana suhu politik akan semakin meningkat.
“Jadi, mari kita jaga kebersamaan dalam pesta demokrasi, jaga keberagaman dan keamanan agar pemilu ini berjalan aman dan lancar,” ajaknya.
“Saya berharap masyarakat membantu menjaga keamanan hingga di TPS, jangan terpengaruh dengan isu atau ajakan yang tidak baik,” sambungnya.
Disamping itu, Ia juga meminta kepada masyarakat Adat Sasak Lombok NTB agar bersama-sama TNI dan Polri untuk mendukung Kamtibmas yang aman dan kondusif agar pesta rakyat ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.
