Hoaks Polisi Berbahasa Mandarin untuk IKN, Rupanya Pelatihan Sebasa Polri! Apa Itu? Yuk Baca Biar Nggak Sumbu Pendek

by -341 views

Jakarta – Jelang Pemilu 2024, banyak gentayangan video dan berita hoax di media sosial.

Terbaru, Polri pun diserang berita dan video hoax, dengan narasi Polisi yang fasih berbahasa Mandarin itu dipersiapkan di IKN. Sontak isu tersebut pun menjadi perhatian publik.

Dan video tersebut pun terbantahkan, setelah Mabes Polri memberikan penjelasan komplit bahwa Polisi yang berbahasa Mandarin tersebut adalah kegiatan pelatihan rutin di Sebasa Polri.

Terkait Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa Polri) yang beralamat di Jl. Cipinang Baru Raya No.25, RW.6, Cipinang, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, nampaknya asyik dan seru jika dikulik, agar masyarakat bisa mendapatkan wawasan dan informasi baru. Dan tidak gampang jadi sumbu pendek nge-share hal yang tidak benar.

Apa sih Sebasa Polri itu ??

Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa Polri) adalah unsur pelaksana utama di bidang pendidikan bahasa asing yang berada di bawah Kalemdiklat.

Sebasa Polri mengajarkan bahasa asing kepada seluruh anggota Polri untuk mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing.

Bahasa yang diajarkan meliputi bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Mandarin, bahasa Perancis dan bahasa Arab. Sebasa Polri juga mengajarkan bahasa Indonesia kepada Polisi dari luar negara Indonesia, atau disebut Perwira Mancanegara, yang akan melaksanakan pembelajaran kepemimpinan kepolisian di Indonesia. Selain untuk mendukung tugas operasional, pendidikan bahasa asing di sebasa juga sebagai persiapan untuk calon mahasiswa Polri yang akan kuliah di luar negeri.

Selain itu, dalam rangka kontribusi kepada masyarakat, Sebasa juga membuat aplikasi kamus polri yang bernama “polisijagobahasa” untuk membantu masyarakat yang ingin mengetahui istilah kepolisian dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Sebasa Polri dipimpin oleh Kepala Sekolah Bahasa (Kasebasa) yang bertanggungjawab kepada Kalemdiklat dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah Bahasa. Saat ini Kasebasa dijabat oleh Kombes Pol Dani Fernando S.I.K.,M.H

Sebelumnya, beredar video sepanjang satu menit lebih di platform X yang memperlihatkan sejumlah pemuda berpakaian seragam khas Polri berwarna abu-abu kecoklatan.

Kumpulan polisi itu lantas bergantian berdiri sambil berbicara Bahasa Mandarin dengan fasih.

Setelah tampil berbahasa Mandarin, sontak para polisi mendapatkan tepuk tangan dari beberapa orang di ruangan tersebut.

Sang pengunggah konten pada 9 Agustus 2023 itu menerangkan bahwa video itu merupakan aparat yang dipersiapkan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Polisi berbahasa China Di persiapkan untuk ikn,” demikian keterangan yang termuat di video yang diunggah di media sosial X oleh seorang pengguna dengan 20.600 pengikut.

Lalu, benarkah video tersebut merupakan polisi berbahasa China yang dipersiapkan untuk IKN?
Polisi berbahasa China
Di persiapkan untuk ikn pic.twitter.com/E6VLBq3kqM

— Opposite6890 (@opposite6892) August 9, 2023
Penjelasan:
Polri menampik kabar yang menyatakan instansinya sengaja mempersiapkan aparat yang fasih berbahasa China, dengan tujuan ditempatkan di IKN. Narasi itu dipastikan hoaks.

Dalam kanal YouTube resmi Divisi Humas Polridijelaskan bahwa rekaman itu tidak terkait dengan IKN.

Faktanya, konten di media sosial X tersebut menampilkan sejumlah polisi yang sedang mengikuti pendidikan pengembangan (Dikbang) di Sebasa Polri, Cipinang, Jakarta Timur.

Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa Polri) mengajarkan bahasa asing kepada seluruh anggota Polri untuk mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing.

Bahasa yang diajarkan meliputi Inggris, Jepang, Mandarin, Prancis dan Arab.

Selain untuk mendukung tugas operasional, pendidikan bahasa asing di Sebasa Polri juga sebagai persiapan untuk calon mahasiswa Polri yang akan kuliah di luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *