Polisi Berprestasi Kombes Syahrial, Jadi Juara di Asia Softball Master 2022

by -690 views

Jakarta – Kombes Syahrial M. Said menunjukkan prestasinya menjadi juara di East Asia Softball Master 2022, yang digelar di Singapura, Minggu (6/11) lalu. Atas kemenangannya tersebut, Syahrial mengatakan olahraga tersebut adalah hobi dirinya sejak remaja.

“Alhamdulilah berkat doa dan dukungan dari semua pihak, kita dua kali main, menang terus tak terkalahkan oleh lawan dari Malaysia, Thailand, Jepang,Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam,” kata Syahrial dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).

Syahrial menceritakan prestasinya dalam softball yang sudah dirintis sejak remaja. Berbagai kejuaraan nasional maupun internasional pun berhasil ditaklukan.

Syahrial yang pernah menjadi manager tim softball putra DKI saat PON Papua 2021 ini berharap prestasinya bisa menunjukkan citra yang baik dari institusi kepolisian.

Pria berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) ini juga mengatakan, prestasinya ini merupakan prestasi yang telah dinantikan setelah dua tahun vakum akibat COVID-19.

“Dari semi final Team Kobra Indonesia menang bertanding dengan Team Brunei Darussalam. Kemudian di final, kita juga menang bertanding dengan Team Brunei Darussalam, kita juara,” kata Syahrial.

Syahrial menuturkan Tim Kobra terdiri dari ex-pemain nasional yang terpanggil untuk memperkuat tim master. Anggota timi ini dikategorikan kelompok usia minimal 40 tahun ke atas. Ia juga menceritakan kalau dirinya dulu dilatih oleh Donny Kesuma.

“Satu team sembilan orang. Ada pemain cadangannya, karena usia kita rentan cedera. Saya ikut seleksi terpilih dan kemudian tetap ikut seleksi lagi, terpilih lagi. Karena mungkin memenuhi syarat jadi saya masuk team,” bebernya.

Selama mengikuti proses seleksi, Syahrial meminta surat tugas dari pimpinan kepolisian. Dirinya mengaku akan berangkat mengikuti seleksi jika sudah disetujui. Agar tidak mengganggu tugasnya di kepolisian, ia juga mengatur jadwal latihannya yang dilakukan hanya setiap hari libur.

“Kebijakan ada pada pimpinan. Pada prinsipnya pimpinan kepolisian mendukung penuh, selain tugas negara di kepolisian, ” ucap syahrial.

Di sisi lain, Donny Kesuma mengatakan Syahrial adalah salah satu pemain yang hebat. Ia terpilih masuk ke dalam tim dan bertanding karena memang memiliki kemampuan yang mumpuni.

“Kita memilih pemain dari setiap daerah yang mempunyai potensi terbaik di bidangnya. Pak Kombes Syahrial itu salah satunya yang punya kemampuan utility, posisi di semua tempat, kebutuhan team memang demikian,” terang Donny.

“Beliau dari segi kepolisian tetap mengemban tugas negara, dan dari segi hobi, bukan sekedar menyalurkan hobi, melainkan sampai berprestasi, prestasinya internasional,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Donny menegaskan dirinya tidak ikut bermain karena sudah tiga tahun vakum sejak COVID-19.

“Saya tidak turun main, tapi hanya menjadi official saja. Sekarang mau recovery, insya Allah tahun depan bisa main lagi. Kalau di atlet kita persiapannya bukan hanya sekali atau dua kali kejuaraan tapi jangka panjang,” tegasnya.

Atlet softball sekaligus pembawa acara tersebut menilai performa Kobra tahun ini cukup mengejutkan. Apalagi ada beberapa pemain baru yang telah dipersiapkan hampir enam bulan.

“Karena kita semua rata-rata sudah senior, kita punya kewaspadaan sendiri, di mana kita harus menambah sendiri latihannya, seperti Pak Kombes Syahrial yang punya kemauan sendiri untuk menambah latihan sendiri, fisik maupun teknis,” jelasnya.

Donny menyatakan Tim Kobra ini bukanlah klub tapi komunitas karena para anggotanya sudah mempunyai wawasan tersendiri mengenai softball.

“Jadi kekurangan diisi sendiri dengan jadwal latihan di luar, sehingga ketika latihan bersama kekurangannya bisa ditutupi, ” paparnya.

Donny berharap dirinya bisa mempertahankan pemain-pemain yang berprestasi. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya pemain-pemain baru.

“Jadi pemain yang sudah menginjak umur 40 tahun kita rekrut bagi yang berprestasi, minimal mereka yang mempunyai rasa cinta terhadap olahraga ini, bukan hanya sekedar dia jago atau dia punya prestasi yang hebat, tapi rasa rasa cinta lebih penting untuk kemauan untuk maju, seperti Pak Kombes Syahrial yang punya rasa cinta pada olahraga ini. Cinta yang lebih besar daripada bakat atau kehebatan tersendiri. Karena rasa cinta bisa memupuk terus untuk bisa menjadi terbaik, ” pungkas Donny.

Sementara itu, Boyke Djohan sebagai pembina sangat mendukung Team Kobra Indonesia Softball Master untuk bertanding di kompetisi East Asia Softball Master 2022.

“Alhamdulillah, Team Kobra Indonesia menang, ” tuturnya.

Sebagai bentuk dukungannya, Boyke pun menggalang beberapa perusahaan untuk menjadi sponsor Team Kobra Indonesia, di antaranya Bank Sahabat Sampoerna dan Timur Bahari.

“Saya memberi apresiasi tinggi kepada Team Kobra Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di kompetisi olahraga internasional, apalagi ada Kombes Syahrial seorang polisi yang dengan prestasi ini dapat menaikkan citra polisi, bahwa masih ada polisi-polisi yang baik, bahkan masih ada polisi yang dibanggakan karena memang mampu berprestasi, ” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *