Pengamat Dorong Mahasiswa Tetap Tertib & Damai dalam Demo Putusan MK 20 Oktober

by -583 views

Jakarta – Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar aksi besar-besaran pada Jumat (20/10) besok. BEM SI merasa kecewa dengan adanya putusan MK terkait putusan batas usia capres cawapres.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik, Fernando EMaS mengatakan, aksi dan reaksi tersebut sangatlah wajar jika putusan MK dinilai kurang tepaT.

“Wajar kalau ada yang kontra terhadap putusan Mahkamah Konstitusi atas uji materi mengenai UU Pemilu terkait dengan batas usia capres dan cawapres karena dianggap sudah melampui kewenangan dari MK,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia ini.

“Termasuk ketika BEM SI yang menjadi bahagian kontra terhadap keputusan tersebut sehingga akan melakukan aksi demo pada 20 Oktober 2023,” kata Fernando.

Fernando menegaskan, siapapun boleh menyatakan pendapat dan reaksi terhadap keputusan MK tersebut baik yang kontra ataupun pro.

“Namun saya berharap aksi demo dilakukan dengan tertib dan damai, jangan ada aksi anarkis dan provokasi yang berakibat terjadinya bentrokan,” harap Fernando.

Ditegaskannya, pihak keamanan harus mengantisipasi segala kemungkinan situasi yang akan terjadi atas aksi demo tersebut.

“Semua pihak harus sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan agar tidak mengganggu stabilitas negara. Suarakan dan salurkan aspirasi dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.

“Kita semua harus menjaga situasi yang kondusif agar semua tahapan pemilu bisa berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *