Jakarta – Jelang Pemilu 2024, isu netralitas aparat negara kembali berhembus. Namun hal ini diyakini tidak akan berpengaruh pada posisi netral TNI-Polri. Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan meyakini lembaga TNI-Polri akan tetap netral pada Pemilu 2024.
“Dalam beberapa kali gelaran pemilu, kedua institusi tersebut sukses melakukan pengamanan sekaligus menjaga netralitas,” ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (13/11).
Pada sisi lain, Dedi mengatakan, tuduhan soal netralitas yang sistematis pada institusi TNI-Polri ini tidak boleh dipandang remeh.
“Jangan-jangan ini merupakan operasi yang tidak berdiri sendiri. Padahal sama-sama kita ketahui, beberapa tuduhan merupakan hoax,” terangnya.
Ketika isu netralitas semakin kencang berembus, Dedi meyakini, sasarannya lebih dari sekadar TNI-Polri. Tetapi, lebih kepada mendelegitimasi pemerintahan Presiden Joko Widodo secara menyeluruh.
“Ini kan arahnya patut diduga untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Jokowi,” tandasnya.