Jakarta – “Lebih baik kalah dalam memperjuangkan kebenaran daripada berdiam diri melihat ketidakadilan”
Ungkapan yang dilontarkan Zen Assegaf atau lebih dikenal dengan Habib Kribo disambut pekikan semangat oleh sekitar 50 relawan yg hadir dalam pembekalan di rumah makan Ikan Bakar Banyuwangi, Rawamangun Jakarta Timur.
Acara yg diselenggarakan oleh Rusli Sudin sebagai Sekjen Gaspol Ganjarian bekerjasama dengan Pasukan Akar Rumput Ganjar Mahfud ( PAKAR GAMA) yang di pimpin Gus Sholeh ini diluar perkiraan mendapatkan antusias dari Para Relawan di Jakarta Timur karena dari 30 orang yg diundang dari 3 kecamatan ternyata dihadiri oleh 50 orang.
Diskusi pembekalan ini berlangsung seru karena Habib Kribo menceritakan pengalamannya sebagai influencer yang kerap di-bully, bahkan diteror tatkala melawan kelompok radikal dan intoleran. Tapi itu semua tidak menyurutkan tekadnya mendukung pasangan Ganjar Mahfud walaupun ditengah ancaman dan godaan untuk mengalihkan dukungan beliau tetap konsisten mendukung pasangan tersebut.
Menyadari bahwa pilpres 2024 dihantui oleh kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu panitia mengundang praktisi hukum, Anggiat Tobing SH. CH sebagai pembicara. Anggiat yang juga merupakan Ketua Komando Teritori Ganjarian DKI Jakarta dalam paparannya memberikan penguatan kepada relawan untuk ikut mengawasi potensi kecurangan yg dilakukan penyelenggara pemilu.
Untuk itu relawan diminta untuk berani bersaksi bila ditemukan pelanggaran di lapangan. Untuk mem-backup relawan Anggiat menginisiasi pembentukan 1000 advokat pendukung Ganjar yang dinamakan Tim Pembela Rakyat (TPR).
“Nantinya TPR akan berkoordinasi dengan TPN untuk mendampingi relawan dalam masalah-masalah seputaran pilpres.” tegasnya.
Menutup rangkaian acara, Gus Sholeh yg juga ketua relawan Pakar GAMA memberikan tausiyah dan mengajak peserta yg hadir untuk bermunajat, berdoa kepada yang Maha Kuasa.
“Manusia boleh berusaha tetapi Tuhan juga yang menentukan kemenangan Ganjar – Mahfud.” pungkas Gus Sholeh.