TANA TIDUNG – Dukungan masyarakat adat ke kepolisian semakin meningkat. Salah satunya melalui penyerahan senjata api (senpi) rakitan yang dilakukan warga Adat Tidung Kabupaten Tana Tidung (KTT) pada Jumat (9/6). Selain dukungan, penyerahan senpi rakitan ini sekaligus untuk memberikan kepercayaan kepada aparat kepolisian untuk memastikan keamanan di wilayahnya.
Kepala Adat Tidung Kabupaten Tana Tidung, Armansyah Ali mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya program pemerintah Provinsi Kaltara, dalam hal kedamaian untuk menjalankan Pemilu Tahun 2024 mendatang.
“Antara lain, mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini. Dengan mendukung program keamanan dan kedamian dalam rangka menjalankan Pemilu yang akan dilaksanakan akan datang,” ujarnya.
Sedikitnya ada 5 pucuk senpi rakitan yang diserahkan. Dalam proses penyerahan ini merupakan inisiatif dari masyarakat tidung sendiri, tidak hanya dalam rangka memberikan dukungan pada Polda Kaltara untuk menjaga keamanan di Kaltara, tetapi juga memberikan kedamaian bermasyarakat.
Penyerahan senjata api rakitan ini kepada Pemerintah Kaltara, melalui Polda Kaltara. Ia berharap, dengan penyerahan yang dilakukan bisa memberikan rasa keamanan di masyarakat maupun meningkatkan kepercayaan publik kepada Polda Kaltara.
Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu Polda Kaltara menjalankan tugasnya untuk menjaga kedamaian, bersama Pemerintah Provinsi Kaltara.
“Masyarakat Kaltara pada khususnya, semoga apa yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi semuanya. Menjaga ketentraman warga yang ada di Kaltara. Terutama menjelang pelaksanaan Pemilu ini,” tuturnya.
Melalui penyerahan senpi rakitan, pihaknya meminta agar Polda Kaltara tidak berhenti memberikan pembinaan kepada masyarakat. Tidak hanya agar Pemilu berjalan dengan damai dan tentram, tetapi juga agar warga masyarakat bisa merasakan ketenangan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Terutama meminimalisir beredarnya senpi rakitan di wilayah KTT.
“Kerjasama yang ada ini, kami harapkan bisa berjalan terus. Tidak hanya dengan pemerintah provinsi, tetapi juga Polda Kaltara untuk bisa menjamin ketertiban dan keamanan di masyarakat,” katanya.