Jakarta – Konstelasi politik nasional, eskalasinya terus naik dan semakin menarik khususnya dalam kontestasi Pemilihan Presiden ditahun 2024 yang momentumnya semakin mendeka. Sejak awal poros yang terbangun menjadi tiga kubu yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dengan partai koalisinya masing-masing.
Dinamika yang terjadi pun sungguh sulit untuk diduga, Anies Baswedan yang sejak awal di gadang-gadang akan berpasangan dengan AHY ternyata dalam proses waktu yang sangat cepat melakukan deklarasi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB. Dengan demikian PKB yang sejak awal berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo sebagai Capres harus berpisah dan bergabung dengan koalisi Perubahan yang dibentuk oleh Surya Paloh. Tentu ini sungguh mengejutkan semua pihak khususnya keluarga besar partai demokrat yang langsung bersikap tegas keluar dari Koalisi Perubahan dan secara resmi Kamis malam telah mendeklarasikan dukungan nya untuk Prabowo Soebianto.
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah sebagai bagian dari kelompok masyarakat juga ikut mencermati konstelasi politik nasional yang sangat dinamis ini. Mardiansyah menilai dalam politik kekuasaan semua hal bisa saja terjadi karena politik itu mengelola segala kemungkinan yang sekecil apapun berpeluang untuk dapat diwujudkan. Apalagi dalam kontestasi pemilihan presiden yang daya kejutnya akan lebih tinggi lagi.
Ia mengungkap bahwa peralihan dukungan merupakan sesuatu yang biasa dalam politik kekuasaan. Namun demikian fenomena ini pun rasanya perlu untuk dicermati lebih dalam lagi.
Ia menilai bahwa rasio berpikir kita boleh saja menyimpulkan jika Surya Paloh atau Anies Baswedan ingin memenangkan pertarungan, tentu pilihannya bukan lah Cak Imin yang elektabilitasnya masih sangat rendah dengan demikian dapat diartikan bukan kemenangan yang menjadi tujuan tapi mungkin saja ada target politik tertentu yang saat ini kita belum tahu dan akan tahu pada saatnya nanti.
“Semalam Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo dan sebelumnya Anies berpasangan dengan Cak imin tanpa diduga mendeklarasikan sebagai pasangan calon dalam pilpres 2024. Dalam Politik itu biasa saja karena semua bisa saja terjadi. Prabowo masih mungkin berpasangan dengan Ganjar atau ternyata mereka tidak bisa disatukan dan akan berhadapan. Bisa juga ketika MK mengabulkan maka Prabowo berpasangan dengan Gibran melawan Ganjar bersama Mahfud MD misalnya. Ini mungkin saja terjadi, bahkan tidak menutup kemungkinan juga Jokowi akan merapat ke Koalisi Prabowo untuk berhadapan dengan Megawati bersama koalisi Ganjar. Sekali lagi dalam politik ini semua mungkin saja terjadi apalagi Kaesang justru bergabung ke PSI yang sudah mengalihkan dukungannya ke Prabowo sedikit banyak ini mencerminkan Jokowi dan keluarga belum sepenuhnya solid mendukung ganjar sebagai capres di 2024.” ujar Mardiansyah saat ditemui di Jakarta Kantor Pusat Rampai Nusantara jumat pagi (22/09/23).
Semua kubu tentu ingin memenangkan pertarungan, namun bagi Rampai Nusantara siapapun yang akan menjadi Presiden nanti harus dapat melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Jokowi karena selama hampir 10 tahun berkuasa harus kita akui Jokowi telah berhasil membuat kemajuan yang signifikan di seluruh wilayah nusantara. Bahkan dalam mengatasi Covid-19 keberhasilan Jokowi mendapat pengakuan dunia internasional dan Indonesia secara ekonomi pun tidak mengalami krisis yang berarti di saat banyak negara di dunia terpuruk secara ekonomi bahkan di masa pemerintahan Jokowi. Indonesia menjadi negara yang dihormati dan sangat disegani karena itu Persatuan dan Kemajuan bangsa harus terus berlanjut menuju Indonesia Maju.
“Demi persatuan serta kemajuan bangsa dan negara, Rampai Nusantara akan tegak lurus bersama Jokowi. Apapun yang diputuskan oleh Jokowi dalam kontestasi pilpres 2024 termasuk kepada capres dan cawapres yang nanti akan didukung oleh Jokowi, maka keluarga besar Rampai Nusantara diseluruh Indonesia akan ikut memperjuangkannya dengan semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan karena kami meyakini pilihan Jokowi merupakan yang terbaik bagi bangsa dan negara.” tegas Mardiansyah.
“Hal lain yang ingin kami sampaikan dan himbau kepada seluruh rakyat Indonesia, sekeras apapun pertarungan politik dalam kontestasi pilpres nanti tetap lah selalu mengedepankan rasa persaudaran untuk terus menjaga persatuan sesama anak bangsa karena sesungguhnya ini lah bagian terpenting dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Berpolitiklah secukupnya atau sekedarnya dan berteman lah atau bersaudara lah selamanya.” pungkas Mardiansyah.