Jakarta – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menuding BEM UI pimpinan Melki Sedek seperti LSM yang didanai pihak asing dan kepentingan elit politik dalam kampanye penolakan UU Cipta Kerja.
Faldo menuduh banyak kepentingan memanfaatkan ketulusan perjuangan di BEM UI.
“Narasinya mirip kayak LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang didanai asing, juga kelompok antipemerintah yang dari awal asal bukan Jokowi, biar laku dagangannya di 2024 nanti,” kata mantan politikus Partai Amanat Nasional atau PAN, yang kemudian hengkang ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ini.
BEM UI juga disebut Faldo Maldini ditunggangi pihak asing dan memiliki kepentingan politik.
Sedangkan politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan mahasiswa seharusnya tak mengumbar umpatan terkait meme Ketua DPR Puan Maharani berbadan tikus.
Menanggapi hal tersebut, aktivis Corong Rakyat Hasan mengaku sangat menyayangkan jika kaum intelektual BEM UI itu mengabdikan kepada asing.
“Jika benar BEM UI didanai asing, maka ini harus dilawan. Karena sebagai bentuk pengkianatan kepada negara,” katanya lagi.
Menurutnya, UU Cipta Kerja yang sudah disahkan Pemerintah itu pastinya memiliki asas manfaat, tidak ada niatan untuk menjerumuskan kaum pekerja.
“Kemarin saya lihat ada artis, notabene artis itu pernah tersandung narkoba lalu cari panggung seperti pahlawan kesiangan. Tapi setelah ditanya soal pasal di UU Cipta Kerja, gak tahu isinya. Ini kan aneh, cuma pingin tunggangi cari popularitas semata,” pungkasnya.