Selamatkan NKRI, Ganyang Kelompok Anti Pancasila

by -1,002,160 views

Sumbar – Seketaris Umum Badko HMI Sumatera Barat Wendi Juli Putra mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan lembaga-lembaga negara seperti DPR RI, BNPT, PBNU, Pemerintah, TNI, Polri, dan lain-lain untuk mengkampanyekan Islam yang toleran dan kasih sayang terhadap kearifan lokal dengan tujuan mempererat persatuan dan kesatuan dalam NKRI.

Selain itu untuk memberantas dan bubarkan kelompok radikal yang anti Pancasila.

“Panglima TNI, Kapolri dan pemerintahan Jokowi harus perangi ekstremisme berupa ujaran kebencian, aksi teror, dan kekerasan terhadap keberagaman yang mengancam tradisi serta kebudayaan lokal. Mari ganyang kelompok yang anti Pancasila,” tegas Wendi hari ini.

Dia juga menilai menjamurnya organisasi keagamaan yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan paham khilafah yang dibumbui ujaran kebencian atas perbedaan identitas agama dianggap meresahkan masyarakat.

“Harusnya paham keagamaan juga menghormati serta merangkul kearifan lokal untuk mempererat keberagaman di Indonesia. Tanpa kearifan lokal justru keberagaman dapat mengancam solidaritas bangsa Indonesia dengan adanya pertentangan yang memicu konflik sosial,” dia.

Lebih lanjut, Wendi berpesan agar TNI dan Polri solid untuk menjaga keutuhan NKRI dari kelompok radikal yang berusaha mengadu domba alat negara tersebut. Polri juga diharapkan untuk segera bergerak cepat, semetara TNI siap backup dari belakang.

“Setiap permasalahan baik kelompok radikal di Indonesia maupun gangguan keamanan harus diselesaikan secara sinergis,” cetusnya

Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, kata dia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan yang semakin baik. Selain itu, tambah Wendi, dengan semangat persatuan dan kesatuan Bangsa ini, gangguan keutuhan Bangsa dan Negara ini dapat terselesaikan.

“Pancasila adalah perekat persatuan bangsa dan kami di Sumbar siap mempertahankan Negara Indonesia dari ancaman yang ada, baik eksternal maupun Internal Bangsa sendiri dari kelompok radikal anti Pancasila,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *