Pasca Pilpres 2019, Pagar Nusa Siap Jaga Keutuhan NKRI

by -1,642,864 views

JAKARTA – Pagar Nusa NU menegaskan komitmennya menjadi pagar bagi ancaman radikalisme. Seluruh pendekar Pagar Nusa senantiasa siap berdiri di garda terdepan untuk hal tersebut.

“Pagar Nusa tetap akan jadi yang terdepan menentang segala bentuk radikalisme, terlebih atas nama agama,” ungkap Ketua Umum Pagar Nusa M. Nabil Haroen (Gus Nabil), Senin (24 Juni 2019).

Menurutnya, sikap tegas Pagar Nusa dilatari keprihatinan atas penyebaran virus radikalisasi dewasa ini. Generasi muda hingga di berbagai pelosok nusantara jadi sasarannya. Kami tidak akan mundur sejengkal pun demi menjaga NKRI.

“Radikalisme salah satunya bisa dibendung dengan memperkuat budaya lokal dan mendialogkannya dengan agama. Sebab, budaya adalah wahana menghadirkan dan memperkuat Islam di tengah-tengah masyarakat. Budaya dan agama bisa saling mengisi. Islam hadir di bumi nusantara juga bukan dengan melumat dan memberangus budaya,” jelasnya lagi.

Dia menjelaskan bahwa Pagar Nusa, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama, merupakan mitra strategis Pemerintah untuk mengawal NKRI. Selama ini, ada tiga kekuatan utama pengawal bangsa. Yakni, TNI/Polri, kelompok nasionalis dan Islam Moderat. Ketiga kelompok kekuatan ini menjadi penyangga keutuhan bangsa Indonesia.

“Kekuatan penting di tengah berbagai ancaman terhadap bangsa Indonesia. Pembubaran ormas-ormas yang tidak sesuai dengan prinsip nasionalisme dan yang berusaha memecah belah bangsa Indonesia. Kelompok apapun yang bertujuan memecah belah bangsa, tidak diperbolehkan,” sebut Gus Nabil.

Kata dia, betapa masalah yang dihadapi bangsa Indonesia ini harus dicari solusinya secara bersama. Tantangan terhadap sistem kebangsaan semakin kompleks. Akan tetapi, lanjut Gus Nabil, Nahdlatul Ulama dan kiai-kiai pesantren memberi teladan untuk memperjuangkan kebaikan.

“Ketika ada masalah yang berat, para kiai selalu menjadi rujukan untuk menghadapi dengan sabar, ikhlas, serta dengan pikiran jernih. Ini pendidikan karakter yang sangat penting,” tuturnya lagi.

Harapannya, Pagar Nusa bersinergi menjadi tonggak utama untuk menjaga kedamaian di negeri ini. Pagar Nusa ini menjadi pagar kiai, pagar pesantren, pagar Indonesia. Selama ini, katanya, Pagar Nusa konsisten mengawal kiai dan menjaga keutuhan NKRI.

“Saya selaku ketua umum Pagar Nusa telah mengajak semua pendekar, kader dan pengurus Pagar Nusa untuk bersatu, bersama-sama melaksanakan dawuh Kiai untuk mengawal pesantren dan menjaga keutuhan bangsa. Dan kami siap menjaga NKRI pasca pilpres 2019,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *