Dukung Basuki Djarot, Mahasiswa: Buat Jakarta Kok Cari yang Coba-Coba Pilih yang Terbukti

by -1,280,344 views

Jakarta – Dukungan terus membanjiri pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilkada DKI 2017. Kali ini dukungan moral itu datang dari kelompok mahasiswa tergabung dalam Relawan Mahasiswa Basuki – Djarot Bhinneka Tunggal Ika.

“Kami mahasiswa-mahasiswi Jakarta yang cinta Bhinneka Tunggal Ika, yang cinta damai, cinta demokrasi, cinta Negeri Indonesia menyatakan dan memberikan dukungan moral kepada Basuki Djarot untuk melanjutkan kepemimpinan di DKI Jakarta,” tegas Koordinator Relawan Mahasiswa Basuki – Djarot Bhinneka Tunggal Ika Carlos Wawo, saat deklarasi di GOR OTISTA Jakarta Timur, Jumat (31/3).

Lebih lanjut, Carlos mengatakan pihaknya menilai pasangan petahana itu adalah contoh pemimpin Ibu Kota yang mau kerja dengan hasil yang nyata.

“Karena yang kita butuhkan yang mau kerja dan berani. Kita butuh itu, karena tidak cuma angan-angan ataupun ilusi semata bahkan janji-janji muluk,” ucap Carlos.

Carlos juga berpendapat, program yang dibawa Basuki-Djarot jelas dan tak perlu diragukan lagi bahkan diakuinya terhitung sukses dalam membenahi karut marutnya Kota Jakarta

“Semua juga tahu Jakarta makin bagus setelah ada Pak Ahok dan Pak Djarot. Liat noh kerjanya nyata, bukan buaian fatamorgana, itu faktanya,” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa ibukota bukan tempat untuk dijadikan eksperimen oleh calon yang belum terbukti dan masih sebatas janji.

“Buat Jakarta kok coba-coba. Jakarta butuh orang yang kerjanya sudah terbukti, terpampang nyata, bukan janji-janji. Dan programnya tinggal dilanjutkan saja demi kemaslahatan bersama,” tuturnya.

Piter sambut dukung ahok djarotSementara itu, Koordinator Wilayah Jakarta Timur Relawan Basuki-Djarot Bhinneka Tunggal Ika Piter Sambut mengatakan, pilihan mahasiswa untuk mendukung Basuki Djarot sudah sangat tepat, sebab Ibukota perlu pemimpin yang mau melayani dan mau turun ke tengah masyarakat.

“Mahasiswa sebagai ikon perubahan mempunyai banyak kemiripan dengan Bapak Basuki dan Djarot yang banyak melakukan perubahan di Jakarta,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *