Bayangkan Jika Negeri Ini Dipimpin Seorang Hary Tanoe yang Memiliki Status Tersangka ?

by -1,622,378 views

Jakarta – Komunitas Masyarakat Pecinta-Kedamaian Indonesia Hakiki (KMP-KIH) menyerukan kepada basis dan kader di penjuru nusantara untuk mensosialisasikan agar menghentikan laju Partai Perindo ikut serta dalam Pilpres 2019.

Mereka mengajak semua pihak untuk menyambangi KPUD didaerahnya masing-masing dan KPU RI serta Bawaslu RInmendesak agar tidak meloloskan Perindo dalam Verifikasi faktual sebagai parpol peserta Pemilu serentak 2019.

“Dari hasil rapat kemarin, KMP-KIH menginstruksikan kepada para kadernya diseluruh pelosok nusantara untuk memboikot Perindo. Dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk tidak tertipu daya Hary Tanoe. Pilihlah calon pemimpin yang benar-benar tulus untuk rakyatnya,” tegas Presidium KMP-KIH Kelrey, usai menggelar diskusi dan konsolidasi “Gagalkan Partai Perindo ke Senayan 2019, HT Antek Amerika kah, Lawan Antek Amerika” di Jaktim hari ini.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Rey ini mengatakan tidak menginginkan Indonesia dikuasai oleh pemimpin yang rakus dengan kekuasaan. Apalagi, kata dia, bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) yang juga berkedudukan sebagai Ketua Umum Partai tersebut diketahui sedang berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan mengancam Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto melalui pesan elektronik.

“Pilihlah figur yang benar-benar bersih, amanah, humanis agar kelak saat menduduki pejabat negara bisa mengayomi rakyatnya. Bayangkan jika nanti Hary Tanoe menjadi pejabat negara, ini aja sudah tersandung kasus,” bebernya.

Di samping itu, Bung Rey juga menyebutkan beberapa waktu lalu ada aktivis lainnya dari Kamerad yang dishock terapi yang diduga oleh para preman-preman suruhan saat menyampaikan aspirasinya di depan DPP Perindo.

“Era demokrasi saja anti kritik, bagaimana nanti kalau sudah jadi pejabat bisa gak dikritik kalau ada dugaan indikasi salah ?,” terang Bung Rey.

Bung Rey menambahkan KMP-KIH juga akan menyiapkan aksi turun ke jalan kembali secara serentak menyambangi Gedung KPU, Bawaslu, dan Bareskrim dalam waktu dekat ini.

“Berikan Indonesia kedamaian tanpa ancaman, berikan pemimpin yang amanah bukan antikritik. Innalillahi, jika KPU meloloskan Perindo lolos sebagai peserta Pemilu 2019,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *