Pencegahan Penyebaran Radikalisme, Jamaah Tabligh SA Gandeng Polisi & Aparat Setempat

by -731,876 views

Kaltara – Syiar jamaah tabligh Syuro Alami (SA) melakukan khuruj/ berpindah ke luar daerah yang di laksanakan selama 4 (empat ) bulan dalam seumur hidup ataupun 40 hari setiap tahunnya.

Namun bagi jamaah yang memiliki aktivitas kantor dapat melakukan khuruj selama tiga hari tiap bulannya.

Metode dakwah yang digunakan oleh jamaah tabligh dengan cara keluar berdakwah di jalan Allah ( khuruj fisabilillah ) dengan tujuan menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat, selain itu jamaah tabligh memegang prinsip dasar, diantaranya adalah :

Pertama, menggaungkan kalimat thayyibah “La Illaha Illallah Muhammadur rasullah”
Kedua, mengajak umat mendirikan sholat.
Ketiga, mendakwah ilmu dan dzikir
Berikutnya, mengajak umat untuk memuliakan setiap muslim dan mengajarkan sikap ikhlas. Terakhir adalah mengajak umat memuliakan setiap muslim.

Pelaksanaan khuruj secara berpindah-pindah tempat dengan membentuk kelompok yang trdiri dari 8 hingga 12 orang untuk berdakwah keluar daerah dan mendatangi umat lain.

Dalam pelaksanaan khuruj, jamaah tabligh mengisi waktu dengan taklim serta mengunjungi rumah-rumah disekitar masjid tempat khuruj dengan tujuan mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid.

Dahulu dalam pelaksanaannya yang pindah-pindah dari luar daerah ke daerah lain kerap kali di lakukan penolakan oleh masyarakat, namun saat ini mudah diterima oleh masyarakat, dan waktu khuruj untuk jamaah tabligh syuro alami selama 3 ( tiga ) hari di tiap masjid dan tidak lebih dari waktu itu.

Dan guna mengantisipasi penyebaran paham radikal melalui jamaah yang berkedok atau memanfaatkan kelompok tersebut, penanggung jawab wilayah selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat setempat, khususnya jamaah dari luar kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *