Jadi Korban Persekusi, Kader Kamerad Laporkan Anak Buah Hary Tanoe ke Komnas Ham

by -1,627,254 views

Jakarta – Puluhan massa aksi tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Refomasi dan Demokrasi (KAMERAD) akhirnya melaporkan dugaan tindakan brutal kader Perindo ke Komnas Ham.

Pengacara Kamerad, Ridwan NR mengaku telah mengantarkan kliennya untuk melaporkannya ke Komnas Ham terkait perilaku yang dilakukan oknum kader Perindo terhadap massa aksi Kamerad disaat massa menuntut pertanggung jawaban Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atas dugaan pengancaman Jaksa Yulianto yang dilakukannya.

“Kami melaporkan perilaku oknum kader Perindo terhadap massa Kamerad saat aksi menuntut pertanggung jawaban Hary Tanoe atas dugaan pengancaman Jaksa Yulianto,” kata Ridwan, didepan ruang Asmara Nababan Komnas Ham, Rabu (21/6).

Menurut dia, faktanya kemarin massa belum menyampaikan aspirasinya, namun langsung dilakukan tindakan represif bahkan persekusi oleh kader Perindo.

“Korban dipukuli, dianiaya bahkan diseret dan dipersekusi dalam ruangan DPP. Bukan hanya satu kali saja, dan mereka pun diperlakukan tidak manusiawi. Ini ada kejahatan ham oleh mereka,” bebernya.

Sementara itu, korban yang merupakan Koordinator lapangan Fajar Ardy Hidayatullah bersama rekan Kamerad lainnya yang juga ikut jadi korban Irpan Saripuddin mengaku dirinya mengalami luka-luka karena diserang oleh 30 sampai 50 orang. Kata Fajar, indikasi penganiayaan dan video itu sudah diserahkan ke Polsek Menteng untuk dilakukan pengembangan.

“Kami berharap Komnas Ham bisa bekerjasama dengan Kepolisian untuk menindaklanjuti laporan kami guna mengungkap pelanggaran Ham seperti tindakan penganiayaan dan aksi persekusi ini,” tutur Fajar.

Lebih jauh, Fajar juga menyebut dirinya telah dilakukan didzolimi oleh para oknum kader Perindo baik fungsionaris pengurus maupun sayap Perindo. Perlakukan tidak manusiawi lainnya, kata dia, dilakukan secara paralel mulai dari depan hingga ruangan.

“Saya dilakukan secara paralel dari depan hingga ke ruangan. Ditambah lagi dipersekusi di pos security. Kita melaporkan kasus ini, agar tidak ada lagi tindakan bar-bar yang sudah menjurus ke sistem orde baru,” bebernya.

Ditempat yang sama, Ketua Presidium Kamerad Haris Pertama juga ikut mengutuk keras tindakan bar-bar yang dilakukan kader Perindo dan mendesak seluruh lembaga terkait untuk segera bertindak menyelesaikan pelanggaran Ham yang terjadi di DPP Perindo.

“Kami juga meminta Komnas Ham untuk membentuk tim pencari fakta guna mencari tahu keterlibatan Hary Tanoe Soedibjo dalam pelanggaran ham di DPP Perindo. Mengingat tempat kejadian perkara merupakan kantor DPP Partai Perindo,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *