Sindir Mardigu “Bossman Sontoloyo”, Yunarto Wijaya : Antara Jenius, Edan atau Nipu

by -1,660,899 views

Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya turut menyoroti pernyataan-pernyataan liar Mardigu Wowiek Prasantyo atau Mardigu Bossman.

Sebelumnya, Mardigu Bossman melontarkan pernyataan-pernyataan yang mencengangkan terkait sejumlah isu hangat di dunia.

Menurut Mardigu, siapa pun Presiden Amerika Serikat terpilih tidak akan membawa perubahan terhadap cara pandang mereka terhadap Indonesia.

Indonesia, kata Mardigu, dipandang Amerika Serikat sebagai budak yang dapat digerus kekayaan sumber daya alamnya.

“Gak ada bedanya. Kita tetap dianggap budak, tidak berdaulat. Kita akan terus di-skakmat sumber daya alam kita, kita akan diteken dengan IMF,” kata Mardigu Bossman dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Mardigu juga menyebut Indonesia adalah negara market kedua negara besar, yakni Amerika Serikat dan China.

Oleh karena itu, Mardigu menilai Indonesia sengaja dijebak dengan konsep ekonomi midtrap income agar menjadi negara yang stabil dalam genggaman para geologis.

“Market itu di-midtrap income. Gak boleh terlalu miskin di bawah dua ribu, gak boleh terlalu kaya di atas tujuh ribu. Karena kalau terlalu kaya nanti jadi produsen,” tutur Mardigu Bossman.

Akan tetapi, Mardigu juga mengeklaim bahwa Indonesia bisa menjadi negara terkuat di khatulistiwa bagian Selatan jika memanfaatkan dengan baik kekayaan alamnya.

“Kita harus lebih besar dari China karena kita punya mineral. Indonesia punya alat tawar yang namanya mineral,

“Bangsa Indonesia itu bangsa yang unik karena ada geo-ekonomi dan geo-politik. Kalau ini dijalankan, Indonesia akan menjadi negara terkuat di selatan khatulistiwa,” ujar Mardigu Bossman.

Menanggapi hal tersebut, Yunarto Wijaya menyindir pernyataan-pernyataan Mardigu yang terkesan ‘halu’ atau terkesan penuh konspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *