KUKAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kutai Kartanegara, Firnadi Ihsan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin yang akan membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kurai Kartanegara (Kukar).
“Kami selalu menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat Kaltim, yang secara realistis bahwa mayoritas masyarakat Provinsi Kaltim mendukung IKN dipindahkan ke Kalimantan Timur,” kata Firnadi kepada wartawan, Minggu (13/3).
Dukungan ini tidak serta merta datang begitu saja. Bahan Firnadi menyebut jika pihaknya tetap melakukan pemantauan bahkan sejak isu pemindahan Ibu Kota Negara mencuat di permukaan pada tahun 2019.
Lebih lanjut, Firnadi sebetulnya sempat khawatir tentang progres IKN karena belum ada pimpinan definitif yang mengontrol jalannya progres pembangunannya. Namun setelah saat ini sudah ditetapkan Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Negara yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Bukti, ia merasa lega.
“Kami menerima keputusan Presiden Jokowi sebagai langkah terobosan terbaik, setidaknya Badan Otorita IKN sudah ada yang memimpin, sehingga kami tidak lagi menunggu terlalu lama,” ujarnya.
Kemidian, PKS Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan sangat menyambut baik dengan adanya pembangunan IKN di Wilayah Kaltim, karena penetapan IKN tersebut dianggap tidak terlepas dari upaya mewujudkan cita2-cita tujuan nasional yakni pemerataan pembangunan, sehingga seluruh pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah bisa dirasakan oleh masyarakat pedalaman di luar Jawa, lebih kusus memajukan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Seiring dengan pembangunan IKN, hendaknya Pemda Kukar sebagai penyangga pengembangan kawasan ibu kota negara Nusantara, harus antisipatif dan lebih jeli dalam menetapkan skala prioritas pembangunannya, tentu yang seiring dengan pembangunan IKN,” tutur Firnadi.
Sebagai misal kata dia, prioritas pembangunan di bidang transportasi, pertanian atau pangan, destinasi pariwisata, perikanan, perhotelan, kawasan pengembangan hunian baru, mengingat akan ada pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat datang di Kukar seiring dengan pembangunan IKN tersebut.
Tak hanya itu saja, terkait dengan sosok pimpinan Badan Otorita IKN, Firnadi menyatakan tak mempermasalahkan, yang penting kuncinya adalah orang tersebut memiliki integritas baik untuk membangun IKN dengan sikap yang profesional.
“Kami pun tidak mempersoalkan figur pimpinan Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN tersebut putra daerah atau bukan, yang penting figur yang dipilih untuk memimpin Otorita IKN, adalah orang yang profesional dan ahli di bidangnya,” tegas Firnada.
Oleh karena itu, ia sangat berharapan bahwa pimpinan Badan Otorita IKN juga memperhatikan dan mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kukar.
“Jangan sampai masyarakat lokal khususnya Kaltim nantinya hanya menjadi penonton, di tengah-tengah pembangunan IKN,” pungkasnya.