Petisi Tolak HTI di Bumi Indonesia

by -2,352,414 views

Jakarta – Ratusan mahasiswa dan pemuda Banten menggelar aksi damai petisi dan deklarasi bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan menolak gerakan pendirian khilafah di Lapangan Parkir Taman Makan Pahlawan Ciceri Kota Serang, Banten, Selasa (2/5).

Turut hadir tokoh agama pimpinan Ponpes Al Fatania serang KH Martin Sarkowi bersama elemen mahasiswa yang ada di Banten yakni PMII, HAMAS, GMNI, HMI, MAPING, GP Ansor, Banser NU Kota, Laskar Aswaja, KNPI Kota Serang, Pemuda Pancasila, BEM UNTIRTA, dan Pondok Pesantren Al-Idrisitah Trumbu.

Adapun isi petisi pembubaran HTI oleh Forum Silaturohmi Mahasiswa dan Masyarakat Banten adalah
Pertama, Kami elemen masyarakat Banten menolak HTI di Banten.
Kedua, Kami element masyarakat Banten meninta kepada pemerintah untuk membubarkan HTI.
Ketiga, Usir HTI dari Indonesia.

Dan dilanjutkan dengan penandatanganan petisi Tolak HTI dalam bentangan kain putih.

Aktivis PMII Abdurohman menyerukan agar bubarkan HTI dari Provinsi Banten karena HTI perusak kedaulatan NKRI, pemecah kasatuan umat Islam di Indonesia. Bubarkan HTI di Indonesia karena menolak dan tidak mengakui Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan UUD 45.

“Juga telah mengancam kedaulatan NKRI dan Kebhinnekaan bangsa Indonesia. Penerapan Khilafah tidak memiliki dasar dan konsep yang jelas serta tidak sesuai dengan semangat demokrasi,” bebernya.

Selain itu, kata Abdurohman, ide penerapan syariah HTI semata-mata hanya merupakan bagian dari politisasi agama. “Gerakan HTI sama seperti makar dan pengadu domba umat islam,” ucap dia.

Muflah perwakipan Muhammadiyah juga mengaku tidak setuju dengan adanya HTI di Indonesia karena memecah umat Islam. “Bubarkan HTI di Indonesia,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua GMNI Solahudin mengatakan musuh bersama saat ini adalah HTI dan harus dibubarkan. Semua pihak sepakat sebelum kegiatan kali ini digelar bahwa HTI harus dibubarkan. Pancasila lebih hebat dari khilafah karena ada Sila ke -3, tidak ada lagi yang mengkampanyekan lagi Khilafah karena akan berhadapan dengan GMNI.

“Kata Bung Karno Pancasila adalah intisari dari ajaran agama Islam, mari kita bersatu seluruh elemen masyarakat. Mari kita menjaga kesatuan NKRI dengan menolak HTI di Prov. Banten, kita berangus HTI dari akar-akar nya,” tuturnya.

Perwakilan Pemuda Pancasila Haris juga menegaskan bahwa Pancasila adalah harga mati untuk itu jika ada organisasi yang ingin menolak ideologi Pancasila maka sama – sama harus dibubarkan. Hal senada juga diutarakan Ketua HAMAS Ahmad Kosasih mengemukakan jika HTI anti Pancasila maka bubarkan saja dan jika dia menolak pergi saja dari Tanah Air Indonesia.

“Pancasila adalah pemersatu bangsa, Indonesia merupakan negara dengan banyak suku agama dan ras golongan dan pancasila lah yang dapat mempersatukan Indonesia,” terang dia.

Ketua GP Ansor Sabroni menuturkan bahwa NKRI harga mati jika ada organisasi yang dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia maka harus dibubarkan dan merupakan musuh bersama. KH. Martin Sarkowi menyebutkan kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil dari hadiah tapi dari perjuangan para Ulama dan pahlawan, jadi jika ada HTI ingin mendirikan Khilafah berarti mimpi disiang bolong.

“HTI bukan merupakan organisasi Islam tapi merupkan partai politik yang terselubung. Jika HTI memang jantan segera daftarkan sebagai Partai Politik. Khilafah memang wajib namun bukan di negara yang sudah merdeka dan memiliki sistem pemerintahan jika HTI ingin mendirikan Negara Khilafah silahkan di Negara Palestina karena disana belum merdeka,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *