Tak Tinggal Diam, Universitas Pertahanan RI Laporkan Pemilik Akun Twitter yang Hina Rektornya ke Bareskrim Polri

by -392,171 views

JAKARTA – Kabag Hukum dan Kepegawaian Biro Umum, Universitas Pertahanan (Unhan RI), Kolonel. Arm Dr. Guntur Eko Saputra, S.I.P., M.M., melaporkan pelaku fitnah akun twitter atas nama Hayat@ayatatul ke Polres Kabupaten Bogor dan Bareskrim Polri.

Menurut Dr. Guntur Eko Saputra, laporan tersebut dibuat sebagai bentuk Universitas Pertahanan RI sangat mematuhi hukum di Indonesia. Unhan RI memastikan bahwa fitnah yang dibuat oleh pemilik akun Twitter Hayat@ayatatul tidak sesuai dengan fakta dan mencemarkan nama baik.

Dr. Guntur menjelaskan bahwa, Hayat selain memfitnah kepada pribadi atas nama Rektor Unhan RI, maka fitnah juga diarahkan untuk menjatuhkan nama baik Unhan RI sebagai institusi resmi pemerintah. Oleh karena itu, dia memohon Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas laporan tersebut.

Kami resmi melaporkan orang yang sengaja memfitnah dan membuat postingan pelecehan terhadap rektor Unhan, bernama Hayat@ayatatul. Nomor laporannya tertuang dalam LP/B/0738/XII/2022/SPKT/Bareskrim Polri,” ujar Dr. Guntur Eko Saputra di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Kemudian, dia menjelaskan bahwa disadari sepenuhnya bahwa kini teknologi digital berupa foto-foto sangat mudah direkayasa menjadi berita hoaks di media sosial sebagai alat fitnah. Sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, maka tuntutan hukum juga ditujukan untuk membersihkan nama baik pribadi Rektor Unhan RI dan institusi Unhan RI.

“Secara teknis, sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui bahwa foto-foto tersebut adalah hasil cropping foto-foto lain. Dengan program aplikasi photoshop forensik terbukti adanya illegal editing,” sambungnya.

Kabag Hukum Unhan RI berharap masyarakat tidak mudah terhasut oleh fitnah yang ada dan tetap mempercayai nama baik pribadi dan nama baik institusi Unhan RI.

“Kepercayaan masyarakat kepada para pejabat Unhan RI merupakan salah satu kunci sukses penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tinggi oleh para dosen dan mahasiswa Unhan RI. Besar harapan kita semua agar masyarakat luas tidak mempercayai fitnah yang beredar,” pungkas Dr. Guntur Eko Saputra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *