Sambut Pemilu 2024, Benny Susetyo : Cegah Polarisasi dan Politik Identitas di Pesta Demokrasi

by -1,378,095 views

Jakarta – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengatakan bahwa ajang Pemilihan Umum di tahun 2024 adalah tonggak sejarah bagi rakyat Indonesia untuk membangun demokratisasi dan membanguna keadaban politik dalam acara seminar dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menyongsong Pemilu Serentak tahun 2024 yang Damai dan Berkeadaban” yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kabupaten Bekasi Kamis (16/06/2022).

Seminar ini dihadiri sebagai narasumber oleh akademis Rekor UIN Bandung Prof Dr Muchtar Solihin’ , Antonius Benny Susetyo Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, dan Jajang Wahyudin dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi.

Dalam pembukaan paparan sebagai narasumber , Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menyampaikan bahwa negara Indonesia dapat menjadi champion of democracy terbesar di dunia jika Pemilu di Indonesia dapat berjalan secara damai dan tanpa konflik. “Kita harus mencegah polarisasi, politik identitas dan SARA agar itu tidak terjadi. Maka yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana kita mendidik pemilih yang cerdas dan rasional, dan itu adalah tugas bagi kepala daerah, KPU, Bawaslu dan semua elemen masyarakat” tutur Benny.

Lebih lanjut , Benny mengatakan bahwa kebijakan untuk mengatasi permasalahan lingkungan, ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh segmen masyarakat, peningkatan taraf hidup keluarga serta efisiensi tata kelola unsur pemerintahan yang ditawarkan oleh para calon pemimpin harus realistis, terukur serta memberikan solusi maka disitulah tercapainya keadilan seperti yang termaktub dalam sila ke-5 Pancasila.

“Pemilu adalah sarana untuk merajut kebersamaan, persaudaraan dan mewujudkan Indonesia yang jaya, oleh karena itu kita tidak bisa lagi untuk tidak bisa bersatu untuk mewujudkan cita-cita bangsa kita.” ucap Benny.

Kemudian Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP tersebut memaparkan bahwa hanya dengan pendidikan politik yang ideal serta sinergitas antar elemen bangsa untuk mampu menciptakan masyarakat yang cerdas untuk dapat memilih pemimpin yang cerdas, rasional dan tidak emosional.

“Kedepan kita sangat berharap bagaimana kita mampu mewujudkan Indonesia yang jaya, Indonesia yang mampu bersaing di kancah global karena Pemilu 2024 sangat menentukan untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis.” tutup Benny dalam seminar yang diselenggarakan secara hybrid tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *