Jakarta – Video Pernyataan Cak Nun yang viral di media sosial terkait “Tuhan bukan orang Arab dan bahkan bukan orang, jadi Arab tidak sama dengan Islam…”, telah menuai banyak komentar dan kritikan. Salah satunya dilakukan pelaporan oleh Aliansi Mahasiswa Poros NKRI di Bareskrim Mabes Polri pada Senin, 21 Februari 2022 Pukul 14.10 Wib.
Pelaporan oleh Aliansi Mahasiswa Poros NKRI terhadap dugaan penistaan dan penodaan agama yang disampaikan M. Ainun Nadjib atau Cak Nun lewat Video telah disampaikan melalui SPKT dan dinyatakan ditolak oleh Petugas SPKT yang menerima penyampaian laporan tersebut, dengan alasan bukti yang dilampiran masih belum cukup untuk dilakukan penyelidikan lebih jauh.
Petugas SPKT menyampaikan saran agar Aliansi Mahasiswa Poros NKRI untuk menyampaikan pengaduan ke Dewan Pers lalu bisa juga menyampaikan surat pengaduan melalui Polda atau Polres.
“Kami akan mengkaji kembali laporan dan barang bukti yang kami bawa, setelah petugas SPKT menyampaikan penolakan terhadap laporan kami.”, ungkap perwakilan Poros NKRI.
“Tentu dasar kami menyampaikan laporan ini meskipun adanya penolakan oleh petugas SPKT Bareskrim Mabes Polri, pada poinnya kami ingin adanya klarifikasi terhadap dugaan penistaan dan penodaan agama yang disampaikan oleh M. Ainun Nadjib atau Cak Nun. Karena kami pandang pernyataan “tuhan bukan orang arab…” sangat mengganggu dan menimbulkan rasa kebencian dan keonaran di masyarakat/publik, maka kami ingin Kebhinekaan ini tetap terjaga demi keutuhan NKRI.”, pungkasnya.
