Pengurus Masjid Agung Baing Yusuf Nyatakan Tolak Masjid Jadi Lapak Politik Praktis

by -4,470,012 views

MediaSiber.com – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Jawa Barat menyatakan penolakannya dengan keras terkait dengan maraknya gerakan segelintir kelompok yang menggunakan masjid sebagai lahan kampanye politik praktis. Padahal ia mengatakan masjid adalah tempat peribadatan, bukan untuk mendulang suara politik yang justru berpotensi memicu konflik antar umat Islam sendiri.

“Masjid tempat untuk berdakwah syiar Islam, bukan untuk memperdengarkan kebencian, caci maki dan adu domba,” kata DKM Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Kamis (19/4/2018).

Mereka mengatakan bahwa Masjid harus kembali kepada fungsi awalnya yakni sebagai tempat untuk beribadah dan berkegiatan kegamaan yang kaffah. Bukan justru membawa narasi yang justru membuat umat maupun jamaah masjid terpecah belah karena perbedaan pandangan politik.

“Masjid itu untuk menyatukan ummat, bukan membawa kepada perpecahan. Politik praktis hanya akan membawa gesekan jamaah Masjid,” tegasnya.

Apalagi dengan adanya gerakan Sholat berjamaah yang memiliki secound agenda yakni untuk memenangkan salah satu pasangan yang tengah mereka dukung.

“Sholatku dan ibadahku hanya untuk Allah SWT. Di dalam sholat itu bukan untuk satu kepentingan politik,” tegasnya lagi dalam seruannya.

Seruan ini disampaikan DKM Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta di kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Bahkan ribuan jamaah juga hadir untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Dai, Ustadz Asep Fitriadi.

Seluruh peserta yang hadir juga adalah para Ulama, Asatidz, takmir masjid se Purwakarta, ormas Islam, ormas kepemudaan hingga para santri dan masyarakat umum lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *