Jawa Timur – Indonesia membutuhkan Politik yang berintegritas berdasar semangat Nasionalisme dan kesatuan persatuan bangsa. Petanesia siap membentengi masyarakay dari Politik Identitas berorientasi agama tertentu yang menimbulkan perpecahan dan disintegrasi bangsa menjelang pilpres 2024
Demikian salah satu penyampaian Gus Eko selaku ketua petanesia dalam acara rakerwil petanesia di mojokerto, jawa timur (5/3/2023).
Organisasi massa Pencinta Tanah Air Indonesia atau Petanesia yang didirikan oleh Habib Luthfi bin Yahya pada tahun 2005, mengadakan kegiatan rakerwil di DPW Petanesia di Pondok Pesantren Kampus Institute KH Abdul Chalim, Mojokerto Jawa Timur.
Rakereil Petanesia ini merupakan kelanjutan dari acara serupa yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Menurutnya, Raker ini juga sekaligus menjadi momen penting bagi Petanesia dalam memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa.
Gus Eko selaku ketua petanesia memberikan beberapa catatan penting hasil rakernas yang digelar untuk kesekian kalinya. Raker ini juga sekaligus menjadi momen penting bagi Petanesia dalam memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa.
“Dalam menghadapi agenda besar rakyat Indonesia ini, Petanesia ingin turut memberi kontribusi, yakni menyatukan serta mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa. Petanesia tak ingin muncul gesekan yang mengarah pada perpecahan bangsa seperti pada Pemilu 2019 silam.” tegas dia.
“Untuk mencegah hal itu, kami dari Petanesia ingin turut membantu membentengi jatim dari berbagai upaya yg bertujuan menciptakan kegaduhan dari ex fpi serta mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa agar pemilu 2024 nanti potensi perpecahan bisa diminimalisasi” kata Gus eko saat di wawancarai pasca kegiatan rakernas kemarin.