Momen Dirgahayu Polri ke-74, DPD PDIP Kaltara : Semoga Bhayangkara Semakin Maju

by -3,884,460 views

TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalimantan Utara mendatangi Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Rabu (1/7/2020).

Kedatangan kader dan pengurus DPD partai berlambang banteng ini untuk melaporkan pembakaran bendera PDIP di depan gedung DPR RI pada Rabu (24/6/2020) lalu. Selain menuntut kasus itu, polisi juga diminta untuk menindak tegas pemilik akun media sosial yang telah melecehkan dan mencemarkan nama baik pengurus dan kader PDIP di Kalimantan utara (Kaltara).

Ketua DPD PDIP Kaltara, Jhony Laing Impang menegaskan, ada 6 tuntutan yang disampaikan kepada Polda Kaltara untuk segera menindak tegas dan memproses hukum para pelaku dan aktor pembakaran bendera PDIP di depan gedung DPR RI beberapa waktu lalu. Sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kaltara untuk melawan segala bentuk upaya pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dengan tegas kami menyampaikan bahwa seluruh anggota dan kader PDIP bukan simpatisan dari Partai Komunis Indonesia (PKI) seperti yang dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk itu seluruh kader di Indonesia termasuk di Kaltara meminta Polri menangkap oknum atau otak pelaku yang melecehkan PDIP tersebut,” tegasnya.

Lanjutnya, PDIP Kaltara pada aksi tersebut mengadukan satu akun Facebook atas nama Ainun As Sebbe yang diduga melakukan pencemaran nama baik partai dan kader yang saat ini menjabat anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten.

“Akun yang mencatut salah satu nama kader PDIP itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian, kami berharap ini segera ditindaklanjuti dan kami akan terus memantau sejauh mana progres pengungkapannya. Kondisi ini pun telah kami laporkan ke DPP PDIP,” jelasnya.

Jhony Laing Impang yang merupakan Ketua DPD PDI-Perjuangan Kaltara menambahkan, jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada Desember mendatang, situasi kamtibmas masih kondusif dan silahturahmi antar partai politik (Parpol) masih terjalin dengan baik.

“Jangan sampai akun-akun yang tidak jelas ini membuat masyarakat resah dan mengganggu kondisi keamanan di Kaltara yang kondusif ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Indrajit, S.H. yang menerima langsung para kader PDIP itu mengatakan, Polri akan bertindak profesional dalam menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh masyarakat. Pihaknya akan mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang mengganggu situasi Kamtibmas, khususnya yang berada di wilayah hukum Provinsi Kalimantan Utara.

“Saya berharap masyarakat Provinsi Kaltara tidak melakukan upaya provokasi seperti menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoaks. Jika ada laporan masuk ke Polisi akan kita tindaklanjuti melalui tim cyber yang akan bekerja,” tegasnya.

Usai menyampaikan pernyataan sikap, Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Kaltara melakukan pemotongan kue dan diberikan kepada Kepada Kapolda Kaltara yang tengah merayakan Hari Bhayangkara ke-74 berketepatan pada 1 Juli 2020. Harapan dari HUT Bhayangkara Ke-74 oleh Rombongan DPD PDI-P Provinsi Kaltara, semoga Polri semakin Maju dan menjaga kondusifitas di Provinsi Kaltara sesuai semboyan yang baru yaitu Masyarakat Kondusif masyarakat semakin Produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *