Ketua MUI Jabar Gandeng Semua Elemen, Siap Dukung Pemerintah Melawan Radikalisme

by -3,724,923 views

BANDUNG – Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei mengajak semua komponen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan budaya serta mahasiswa untuk mendukung program pemerintah dalam menolak segala bentuk sikap radikalisme. Sebab, radikalisme merupakan paham yang merusak tatanan kebangsaan yang perilakunya sering memprovokasi antar sesama masyarakat.

“Kami mengajak semua komponen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan mahasiswa untuk mendukung program pemerintah dalam menolak segala bentuk sikap radikalisme karena merusak bangsa dengan melakukan provokasi serta adu domba sesama masyarakat karena memaksakan kehendak nya yang dirasakan paling benar” Tegas Rahmat saat ditemui di kantor MUI Jawa Barat.

Menurut Rahmat, salah satu cara mendukung program pemerintah dalam menangkal sikap radikalisme adalah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW, yang mana menjadikan agama islam sebagai rahmatan lil’alamain yaitu rahmat bagi seluruh alam. Yang mana Rasulullah SAW dalam melakukan dakwah penuh dengan kesabaran, keikhlasan, tutur kata yang lembut dan tidak memaksakan kehendak.

“Ikuti tuntunan Rasulullah SAW dalam berdakwah, selalu dengan kesabaran, keikhlasan, tutur kata yang lembut dan tidak memaksakan kehendak sehingga agama islam dapat diterima oleh semua orang dengan seperti itu rahmatan lil’alamain akan tercipta” kata Rahmat.

Rahmat kembali mengingatkan agar masyarakat jangan mudah ikut – ikutan terprovokasi oleh isu dan ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, meskipun mengatasnamakan agama.

“Kita harus pahami betul isu – isu yang saat ini begitu mudah tersebar luaskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab meskipun mengatasnamakan agama, karena bisa saja menjadi provokasi antar sesama”, jelasnya.

Rahmat juga meminta masyarakat harus benar-benar bisa memahami dalil dalam agama secara keseluruhan, jangan hanya sebagian kemudian dijadikan pedoman dan akhirnya dapat menjadi perpecahan.

“Masyarakat juga harus belajar dalil agama secara keseluruhan dengan benar sehingga paham akan maksud dalil tersebut, jangan langsung dijadikan pedoman yang akhirnya terjadi perpecahan” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *