Kecam Penembakan Guru di Papua, Pengamat Intelijen : KKB Sudah Terlalu Brutal

by -2,356,493 views

Tindakan brutal oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terjadi lagi. Kali ini aksi brutal tersebut mengakibatkan korban jiwa dua orang guru. Penembakan oleh KKB terjadi di kawasan Kabupaten Puncak Papua.

Seorang guru SMP bernama Yonatan Randen tewas akibat aksi brutal tersebut. Korban merupakan guru SMPN 1 Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua. Yonathan ditembak di rumahnya beralamat Ujung Bandara Beoga, Kabupaten Puncak. kurang-lebih pukul 16.45 WIT (9/4) waktu setempat.

Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga melakukan penembakan di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (8/4) pagi. Seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) tewas dalam penembakan itu.

Pengamat Intelijen dan keamanan menyebutkan bahwa aksi dari kelompok kriminal bersenjata tersebut tidak bisa ditoleransi dan sangat brutal. Aparat keamanan, TNI dan Polri harus tegas untuk menindak kelompok tersebut.

“Terbukti bahwa yang melakukan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM adalah KKB. Guru yang membantu mereka untuk mencerdaskan putra putri Papua mereka tembak dengan sangat brutal. Aksi ini sudah keterlaluan”, ucap Stanislaus.

Selain itu tuduhan dari pihak pro KKB bahwa guru tersebut sering membawa senjata juga tidak beralasan dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

“Jangan melemparkan tuduhan palsu hanya untuk membenarkan aksi kekerasan. Pihak-pihak yang melakukan fitnah bisa dituntut oleh keluarga korban”, tegas Stanislaus Riyanta

Dijelaskan oleh Stanislaus bahwa selama ini kelompok separatis dan para pendukungnya selalu menuduh dan melakukan propaganda bahwa TNI Polri melanggar HAM, namun fakta yang terjadi adalah pelanggar HAM adalah kelompok separatis yang dikenal dengan KKB.

“Isu-isu HAM selalu digaungkan oleh KKB untuk menyudutkan TNI Polri, tapi saat ini semua paham bahwa itu hanyalah propaganda. KKB terbukti sangat brutal dan harus ditindak dengan tegas oleh TNI Polri”, beber Stanislaus.

Tindakan tegas dari TNI Polri dijelaskan oleh Stanislaus adalah sebagai amanar dari negara untuk melindungi masyarakat Papua dari aksi kekejaman KKB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *