JAKARTA – Peternakan Kandang Sapi Betawi Muda yang berada di kawasan Petukangan Utara Pesanggrahan Jaksel mendukung upaya gerak cepat pemerintah dalam mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Kami berharap pemerintah segera mungkin bisa mengatasi wabah (PMK) ini,” tegas Pemilik Peternakan Kandang Sapi Betawi Muda Haji Rosidin, hari ini.
Menurut dia, dampak ekonomi dan sosial yang sangat tinggi harus dijadikan fokus penanganan selain penanganan virus PMK. Tidak bisa disangkal lagi bahwa masyarakat sangat membutuhkan daging sehat dan aman.
“Jelang Idul Adha, kami tak mau asal menjajakan hewan ternak, kebutuhan hewan ternak yang sehat mutlak dibutuhkan,” ujarnya.
Dikatakannya, peternakan Kandang Sapi Betawi Muda memfokuskan kepada manajemen kebersihan kandang hingga kebersihan hewan.
“Semua ternaknya wajib mandi dua kali sehari, kemudian pakan harus berkualitas termasuk suplemen hingga vitamin yang diberikan,” sebutnya.
Meski mengalami naik turun, kata dia, bisnis peternakan Kandang-kandang Sapi Betawi Muda sudah berhasil meraup omset hingga miliaran rupiah.
“Saat ini Kandang-kandang Sapi Betawi Muda kerap jadi jujukan warga untuk membeli ternak, terutama menjelang hari raya kurban, Ratusan sapi dari jenis Limosin, Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Metal hingga sapi PO selalu tersedia jelang Idul Adha,” pungkasnya.