GPMI : Sekda DKI yang Pantas Gantikan Anies Baswedan, PJ Gubernur DKI 2022 – 2024

by -1,113,187 views

Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Syarief Hidayatullah menilai Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali merupakan sosok yang layak menggantikan Anies Baswedan sebagai PJ gubernur 2022-2024.

Selain karena kepangkatannya yang dinilai memenuhi syarat. Marullah pun memiliki track record positif selama memimpin di Jaksel dan menjalankan tugasnya sebagai sekda DKI.

“Pak Sekda juga merupakan sosok yang bersih, taat pada pimpinan dan memahami Jakarta secara menyeluruh,” papar Syarief.

Dia mengatakan, pengalamannya berkolaborasi dengan Marullah. Sekda dikenal piawai dalam mengatasi persoalan warga Jakarta.
Komunikasi yang dibangunnya dengan lintas agama dan etnis pun tergolong elegan.

”Jadi tidak heran, karena sentuhan beliau Jaksel mengalami berbagai kemajuan dalam segala hal,” bebernya.

Untuk urusan kinerja, Syarief pun meyakini Marullah tergolong pribadi yang bertanggungjawab dalam menjalankan tugas. Sehingga, akan menjadi peroalan mudah untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menjalankan pembangunan di Jakarta.

”Optimisme terhadap keterpilihan Marullah sangat besar untuk menjadi PJ gubernur. Karena Mendagri dan presiden akan memutuskan PJ gubernur sesuai dengan aturan yang ada. Meski hal itu merupakan kewenangan penuh pemerintah pusat,” katanya.

Dukungan yang diberikan GPMI pada Marullah bukan kali pertama. Hal itu pernah dilakukan pula saat Marullah menjabat walikota dan akan diplot menjadi sekda.

”Dengan kedudukannya sebagai sekda, tentu Marullah akan dengan mudah menjalankan program kerja yang sudah dijalankan oleh gubernur sebelumnya. Tentunya akan sangat afdol, jika ditambah dengan kolaborasi dengan pemerintah pusat,” katanya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan kriteria penjabat (pj) gubernur yang nantinya akan ditempatkan di DKI Jakarta untuk menggantikan tugas Gubernur Anies Baswedan Oktober 2022.

“Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu,” ujar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5).

Tito mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap menerima masukan untuk kandidat calon Pj Gubernur DKI Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *