BPIP Gelar Refleksi Akhir 2021, Harapkan Kinerja Lebih Aktif dan Kreatif

by -1,345,224 views

Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar refleksi akhir tahun anggaran 2021 di Jakarta pada Jum’at, (31/13/2021).

Kegiatan yang diikuti seluruh unit kerja seperti Kesekretarian dan Kedeputian, diakui capaian anggaran dan kinerjanya mengalami progres cukup tinggi.

Pelaksana tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum mengatakan persentase realisasi capaian anggaran tahun 2021 adalah 97,44 persen.

“Nikmat apalagi yang kita dustakan, saat di penghujung akhir tahun 2021, kita masih diberi kesempatan untuk melakukan refleksi akhir tahun dalam keadaan sehat wal’afiat.”, ujarnya.

“Sungguh, satu saat yang penuh dengan nikmat. Untuk itu mari gunakan kesempatan ini, untuk tunduk sejenak bertafakur, merenungi dengan kebersihan jiwa dan kejujuran, atas apa yang telah kita perbuat beberapa waktu yang lalu, di awal tahun, di tengah tahun hingga dibatas akhir tahun.”, imbuhnya.

” Hal ini penting kita lakukan, agar kita tahu siapa sejatinya diri ini. Karena sesungguhnya, siapa kita adalah cerminan atas apa yang kita lakukan, atas apa yang kita berikan dan atas apa yang kita perjuangkan, bukan sekedar apa yang kita wacanakan. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila kita tercinta ini butuh aktualisasi diri dari pribadi-pribadi yang mampu menjadi solusi, atas berbagai kondisi yang dihadapi. Mari bertanya pada diri ini, saat kita masih diberi izin oleh Illahi, agar bisa memperbaiki diri.”, lanjutnya.

“Hati kita yang “putih” tak pernah menyesatkan kita, bertanyalah dengan kejujuran jiwa. Saya perlu sampaikan ini sebagai pengantar untuk menutup tahun 2021 sekaligus menyongsong tahun 2022.”, sahutnya.

Selain itu menurutnya kinerja monitoring dan evaluasi anggaran dan akuntabilitas kinerja cukup meningkat berdasarkan sumber laporan hasil evaluasi implementasi SAKIP tahun 2020 dan 2021.

Komponen SAKIP perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi, dan pencapaian pada tahun 2020 dengan nilai “B” atau 68.80 poin sedangkan ke lima komponen tersebut pada tahun 2021 mendapatkan nilai “BB” atau dengan nilai 73.89 poin.

“Kinerja sasaran strategis program dukungan manajemen yang memiliki tujuan menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penerapan SPBE, bersyukur telah memenuhi harapan yaitu terwujudnya penyelenggaranaan tata kelola pemerintahan BPIP yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan PIP yang berkualitas”, jelasnya.

Indikator kinerja utama di lingkungan BPIP juga diakui telah menunjukan peningkatan meskipun ada beberapa yang masih belum sempurna. Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai 90 persen, seperti sistem merit 0,65, opini laporan keuangan dari BPK mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Tidak kalah penting pada refleksi akhir tahun 2021 BPIP juga mendapatkan sederet capaian dan penghargaan diantaranya WTP dari BPK, terbaik ke tiga Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIH) dari Kementerian Hukum dan HAM, Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara, Penghargaan Insan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)”, paparnya.

Dirinya juga menjelaskan kinerja masing-masing Kedeputian telah menunjukan yang terbaik dalam melaksanakan programnya, seperti menjalin kerjasama dengan berbagai unsur elemen masyarakat Kementerian dan Lembaga, membentuk Purna Paskibra Duta Pancasila, Pelatihan dan Pendidikan Pembinaan Ideologi Pancasila, perumusan dan penyusunan mata ajar Pancasila, Advokasi dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi M.A., Ph.D mengatakan tersususunnya 15 bahan ajar dari PAUD sampai Perguruan Tinggi serta RUU BPIP masuk dalam Prolegnas juga menjadi dorongan dan harapan besar kita untuk terealisasi pada capaian kinerja selanjutnya.

Meskipun demikian ia memberikan masukan kepada setiap unit seperti diantaranya Output dan Outcome kegiatan Direktorat harus jelas dan memenuhi unsur transparansi baik di internal maupun eksternal (publik).

“Laporan kegiatan dan rencana tindak lanjut diperlukan untuk pelaporan internal, namun untuk pelaporan eksternal dibutuhkan kejelasan ukuran tersasarnya suatu program”, harapnya.

Ia juga berharap kerja-kerja selanjutnya lebih kreatif dan inovatif terutama dalam publikasi dengan konten konten kekinian.

Acara tahunan tersebut juga dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPIP baik secara daring maupun luring. Mereka mengapresiasi kepada kinerja seluruh unit kerja BPIP dalam satu tahun ini.

Meskipun demikian ia berharap refleksi ini dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga BPIP dapat memberikan kontribusi besar kepada masyarakat, bangsa dan negara dalam merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *