Bjorka Harusnya Bisa Buka Aliran Dana Formula E dan ACT Hingga Kasus Korupsi Hambalang, Berani Nggak?

by -632,301 views

Jakarta – Direktur eksekutif Rumah Politik Indosia (RPI) Fernando EMaS, menilai serangan hacker Bjorka selama ini hanya berbasiskan data pribadi dari targat yang disasarnya.

Dari beberapa serangan tersebut, hanya menampilkan NIK, tanggal lahir, alamat dan lain sebagainya sehingga menurut di belum ada aktivitas yang dari para pejabat dalam menyalahgunakan wewenang yang diungkap Bjorka.

“Menurut saya Bjorka tidak memiliki data yang berkaitan dengab kasus korupsi pejabat negara seperti Formula E, korupsi Hambalang dan aliran dana dari ACT yang mungkin ada mengalir kepada sebahagian partai politik,” kata Fernando, Kamis (15/9/2022).

“Belum lagi kita belum mengetahui Bjorka berpihak kepada siapa. Kalaupun seandainya Bjorka memiliki data tentang kasus Formula E, namun berpihak pada Anies sangat tidak mungkin diharapkan membuka data tersebut,” sambung alumni Universitas Indonesia ini.

Ditegaskan Fernando, yang terpenting menjadi perhatian saat ini adalah bahwa adanya dugaan kebocoran data beberapa kali terjadi pada saat Johnny G Plate sebagai Menkominfo.

“Seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab atas kebocoran data, Johnny G Plate mengundurkan diri sebagai Menkominfo. Begitu pula Kepala BSSN harus mundur dari jabatannya karena tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik atau Presiden Jokowi segera mengganti keduanya,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Sosok Bjorka bikin heboh karena membocorkan sejumlah data. Pemerintah mengklaim saat ini gambaran identitas Bjorka sudah dikantongi.

Seperti diketahui, data pribadi beberapa pejabat dibocorkan oleh hacker Bjorka. Mulai dari Menko Manrives Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud Md, hingga Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menjaga keamanan data setelah heboh kemunculan hacker Bjorka. Pemerintah ingin memastikan kepercayaan publik terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *