Bali – Wakil Ketua DPW LDII Denpasar Bali, Bapak H. Kafilari Romimanto, SE, mengungkapkan Menjelang Forum KTT G-20 Indonesia di Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 November 2022, bahwa khususnya masyarakat Bali telah mempersiapkan beragam komitmen untuk menyukseskan acara tersebut.
“Tak hanya dari infrastruktur di Bali yang di perbaiki, masyarakat Bali juga telah menyepakati akan selalu menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan para tamu yang akan datang ke Bali baik tamu lokal ataupun tamu mancanegara.” tegasnya.
Kesepakatan itu, menurut beliau, juga bukan hanya bertujuan menunjang pariwisata yang menjadi income utama Provinsi Bali tetapi juga guna menunjang perbaikan dari segi mental dan spiritual masyarakat Bali yang sangat terkenal dengan eksotisme kebudayaannya jelas salah satu masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Bali bersatu.
Terkait dengan isu radikalisme, bahwa Provinsi Bali sepakat untuk menolak radikalisme dalam bentuk apapun.
“karena6 radikalisme bukan suatu ajaran leluhur ataupun keyakinan agama tertentu, tetapi radikalisme merupakan paham yang salah kaprah dan suatu penyesatan terhadap sekelompok orang yang memiliki kelabilan pemikiran dan keyakinan.” jelasnya.
Beliau juga sampaikan harapan kedepannya bagi masyarakat Bali, agar paska Forum KTT G-20 tersebut jumlah pariwisata semakin meningkat drastis.
“Juga terkait dengan pandemi covid-19 bisa betul – betul tuntas dan hilang khususnya di negara Indonesia.” pungkasnya.