Kepedulian kepada masyarakat Ds. Cisitu di Kecamatan Cisitu, masih terus bermunculan. Termasuk kini, Ketua IAGI yang akan memberi bantuan berupa bahan pokok kepada warga masyarakat terdampak Covid-19, sebagai bentuk kepedulian terhadap penambang.
Ketua IAGI menjelaskan, bantuan dipusatkan di Desa Cisitu, Kecamatan Cisitu. Dimana masih belum banyak tersentuh oleh bantuan. Sedikitnya, ada 150 paket sembako diberikan oleh FPGMSI.
“Kami memilih lokasi di Desa tersebut karena sekarang sedang ada Virus Corona. Keberadaan mereka masih terlupakan dan membutuhkan uluran tangan kita.”, tegasnya.
IAGI menjelaskan selain akan memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat, IAGI juga akan melakukan sosialisasi terkait dengan pengesahan Peraturan Pemerintah No. 96 tahun 2021. Kelompok IAGI memang concern terhadap isu-isu di sektor pertambangan. Adanya Undang-undang yang baru juga turut menjadi perhatian, karena ada beberapa pasal yang menjadi pro dan kontra ditengah masyarakat terutama para aktivis lingkungan yang lain, pengamat pertambangan serta mahasiswa yang saat ini bersama jaringan pro pertambangan.
“Saya akan mendukung sikap pemerintah apabila undang-undang tersebut mempunyai manfaat besar, terutama pertambangan rakyat yang sampai saat ini terpinggirkan. Saya berharap dengan UU Minerba baru dapat mendorong pengembangan peningkatan nilai tambah (PNT) mineral dan batubara.”, jelas Ketua IAGI.
Pembagian paket berisi sembako ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan karena imbas dari PHK serta minimnya investor yang membuka lapangan kerja. Bantuan dari pengamat bidang pertambangan batubara, nikel dan investasi sudah dilaksanakan khususnya daerah Paparean.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak yang terkait atas terlaksananya Baksos ini, semoga menjadi manfaat untuk seluruh warga yang berada di kawasan industri ini,” pungkasnya.
