Waspadai Penelikung Massa GNPF-MUI di Tengah Jalan

by -2,013,591 views

Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menghimbau peserta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk tidak terbujuk rayu oleh kelompok lain yang berusaha mendompleng agar ikutan demo didepan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada 2 Desember besok.

“Para peserta dan para tokoh baik Habaib, ulama, ustadz, umat Islam yang bergabung di GNPF MUI jangan mau dibujuk rayu ke Gedung DPR usai gelar dzikir di Monas. Waspadai kelompok-kelompok pendompleng dengan kepentingan hidden,” ungkap Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, Kamis (1/12/2016).

Lebih lanjut, Willy berpesan agar ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat untuk kembali ke kediamannya masing-masing usai shalat jumat di Monas, guna menghindari sabotase kepentingan yang memanfaatkan kekuatan besarnya massa.

“Waspadai gerakan pendompleng yang menelikung besarnya massa GNPF MUI di tengah jalan untuk diarahkan ke Gedung DPR dengan memakai isu lain. Jangan sampai gerakan GNPF-MUI menjadi ternodai gara-gara terprovokasi untuk duduki DPR,” jelasnya.

Lebih jauh, Willy mengaku gerakan GNPF-MUI rentan untuk disusupi oleh kelompok lain dengan mengangkat isu tambahan.

“Mumpung belum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh semua masyarakat Indonesia dan terjadi kekhawatiran yang ditakuti semua pihak. Apa salahnya kalau lakukan deteksi dini dan saling mengingatkan. Lebih baik menghindari daripada terjebak pusaran kepentingan. Gitu aj kok repot,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *