Temuan Bom Bekasi oleh Polri Bukan Pengalihan Isu

by -2,165,243 views

Jakarta – Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Ir Arwandi mengapresiasi kinerja Polri atas ditemukannya bom rakitan berdaya ledak tinggi di Perum Bintara Jaya VIII, Bekasi. Dia menilai, kesiapan Polri
menunjukkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat.

“Ini bukan pengalihan isu tapi justru sebagai ancaman nyata yang telah dipersiapkan. Buktinya ledakan secara bersamaan terjadi diberbagai daerah setelah hari H penggerebekan. Ini bukti Polri berhasil melakukan deteksi dini upaya teror dari kelompok radikal yang ingin memecah belah umat,” tegas Arwandi, Senin (13/12/2016).

Sebelumnya, Mabes Polri melalui Tim Densus 88 berhasil menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Sabtu 10 Desember 2016. Rencananya bom dalam panci tersebut akan dioperasikan di Istana Negara. Dari pengembangan polisi, total pelaku yang berhasil diringkus sebanyak 7 orang berikut barang bukti bom siap ledak.

Berbeda dengan di Jakarta, dalam tiga hari terakhir bom telah mengguncang beberapa negara di dunia. Bom Mesir yang menyasar Gereja Katedral Koptik dengan 25 orang tewas, Bom Turki di stadion sepak bola dengan 29 orang tewas dan 166 orang luka. Selanjutnya Bom Nigeria, meledak di pasar dan menewaskan 30 orang serta Bom di pelabuhan Somalia yang menewaskan 29 orang dan 55 terluka.

Lebih lanjut, Arwandi mengapresiasi langkah masyarakat yang cukup sadar atas segala potensi yang membahayakan. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk terus perbaharui komitmen kebangsaan untuk menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

“Mari bersama-sama bahu-membahu melawan ancaman ini dan memandangnya sebagai musuh bersama,” ucap dia.

Arwandi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang telah menyampaikan aspirasinya secara tertib tanpa melakukan demo anarkis dan jumlah yang bisa diatasi pihak Kepolisian saat melakukan pengamanan sidang perdana dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

“Lagi-lagi saya memuji pengamanan Polri yang sigap dan cepat dalam mengawal proses hukum Ahok. Terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Kedepan agar tetap santun dalam berorasi tanpa menyampaikan ucapan ujaran kebencian,” jelasnya.

Kedepan, lanjut Arwandi, pihaknya menghimbau agar masyarakat bisa mengawal proses sidangnya di kediamannya masing-masing tanpa ikut turun ke jalan guna menghindari kemacetan arus lalu lintas.

“Kita bersama dapat mengawal dan ikuti proses peradilan sidang Ahok dengan keluarga sambil menonton TV,” kata dia.

Arwandi juga ikut memberikan semangat kepada Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Tim Thailand di final Piala AFF. “Dukung terus timnas Indonesia, Ayo kibarkan merah putih demi persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *