Tabligh Akbar 212 di Solo Tak Jauh dari Kepentingan Politik

by -2,492,272 views

Surakarta – Kegiatan Tabligh Akbar eks 212 batal di gelar di Pusat Kota Solo Jateng. Pasalnya, acara yang rencana akan dilaksanakan pada Minggu (18/2/2018) itu terpaksa di alihkan ke Masjid Kalitan sesuai hasil kesepakatan antara Dishub dengan Polresta Surakarta.

Penanggung jawab Tabligh 212 adalah Sdr. Agus Junaedi,SE (Anggota Ormas Komunitas Masjidku Makmur) dan Sdr. Endro Sudarsono (Humas LUIS) yang bertugas sebagai seksi perlengkapan dan perizinan Tabligh Akbar serta Ustadz Edi Lukito (Ketua Ormas LUIS) yang bertugas mengurus persiapan lokasi acara.

Sumber yang enggan disebutkan namanya kali ini membeberkan bahwa dibalik agenda tabligh akbar di Solo penuh sarat muatan politik. Apalagi kegiatan ini dihadiri juga oleh ustadz Muhamad Fuad Alhazimmi alias Ustadz Jimmi (Pengurus Ponpes Uman Bin Khatab An Nahl Grabag Magelang) yang menjadi pusat pergerakan dan pemenangan pasangan Cagub Cawagub Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta direncanakan juga akan dihadiri salah satu tokoh nasional H. Amien Rais.

“Secara logis, apakah Tabligh Akbar 212 tersebut adalah murni kegiatan agama ataukah justru kegiatan politik yang mencuri start kampanye politik pada saaat masa tenang yang dimulai terhitung 15 Februari 2018 ??? Hanya Allah yang mengetahuinya,” kata sumber tersebut.

Sebelumnya, Jum’at 16 Februari 2018 di Klaten telah dilakukan persiapan dan pemanasan Deklarasi Gerakan Indonesia Shalat Shubuh (GISS) yang dibacakan oleh Ustadz Muinudinillah yang juga diikuti oleh petinggi ormas dan tokoh ulama.

Kendati demikian, Ustdaz Edi Lukito membantahnya yang menyebut acara itu tidak ada unsur politik apapun, dan hanya murni kegiatan agama Islam alias Tabligh. Begitupula Dr. Muinudinillah Basri MA (Ketua DSKS) menyatakan hal yang sama bahwa, kegiatan Tabligh Akbar 212 di Lapangan Kota Barat adalah murni keagamaan dan jauh dari kepentingan politik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *