PPMI Makassar & Tokoh Agama Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 Tanpa Hoax

by -2,224,448 views

JAKARTA – Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional (PPMI) Makassar Sulawesi Selatan bersama tokoh agama dan tokoh adat se-Kabupaten Takalar Sulsel menggelar acara deklarasi Pemilu aman dan damai di Masjid Assalamiyah Ponpes Assalamiyah Takalar Sulsel, Kamis (4/4/2019).

Hal itu mengemuka saat peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H dengan mengusung tema “Menyatukan Komitmen Persaudaraan Jelang Pemilu 2019 Untuk Indonesia Ku yang Aman dan Damai”

Ketua PPMI Makassar Sulsel Ustadz Sirajuddin mengingatkan kepada jamaahnya agar berhati-hati menerima berita yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Terlebih berita tersebut berpotensi informasi hoax sehingga dapat membuat gangguan pada Pileg dan Pilpres 2019. Ia pun mengimbau umat Islam khususnya PPMI agar tak ikutan menjadi penyebar hoax. Soalnya, pekerjaan itu adalah pekerjaan yang haram.

“Kami juga mengimbau kepada umat Islam agar tidak bekerja sebagai penyebar hoax karena penghasilan yang didapat dari pekerjaan yang fasad adalah haram dan akan membawa kemudaratan,” ungkap Ustadz Sirajuddin.

Ustadz Sirajuddin meminta agar umat Islam selektif dan menggunakan prinsip tabayyun (klarifikasi) dalam menyampaikan berita, karena menyebar berita bohong/hoax adalah dosa besar dan pelakunya dapat dikategorikan fasik.

“Hendaknya kita harus tabayyun dan harus menanyakan kepada ulama-ulama dan sesepuh kita. Mari kita bersama-sama menjaga pesta demokrasi tahun 2019 ini agar berjalan dengan aman dan damai,” jelas dia.

Sementara itu, Direktur Ponpes Asalamiyah menjelaskan bahwa Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi kehidupan Nabi Muhammad dan juga umat Islam. Kata dia, peristiwa ini sarat akan hikmah atau pelajaran yang dapat diambil dan sesuai dengan masa kini.

“Peringatan Isra Miraj tahun ini bertepatan dengan agenda pesta demokrasi Pemilu Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden, mari kita bersatu padu melawan penyebaran ujaran kebencian, fitnah dan berita bohong/ hoax yang dapat menimbulkan permusuhan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *