Polisi Bongkar Sindikat Kejahatan Internasional dengan Modus Ngaku Aparat Asal Tiongkok & Taiwan

by -1,590,362 views

Jakarta – Polda Metro Jaya dibawah kepemimpinan Irjen Pol M Iriawan bersama Direskrimum nya Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho kembali bikin gebrakan yakni berhasil membongkar kasus dugaan praktik kejahatan Internasional penipuan online yang melibatkan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan, di Kompleks Manyar Permai, Manyar 4 Blok T8, Jakarta Utara.

Pengungkapan kasus dugaan penipuan online tersebut adalah jaringan Internasional. Para pelaku diduga melakukan kejahatan penipuan secara online. Korbannya merupakan orang-orang di negaranya, namun melakukan kejahatan di Jakarta.

Puluhan WNA yang diduga sebagai pelaku kasus tersebut, melakukan kejahatannya dengan modus mengaku aparat asal Cina dan Taiwan.

“Kita amankan orang asing asal Taiwan, ada puluhan pelakunya, mereka sindikat penipuan Internasional dengan sasaran korbannya pejabat Taiwan,” ungkap Iriawan yang didampingi mantan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat jumpa pers di Jl. Manyar 4 T8 No.15, Komplek Manyar Permai, Jakarta Utara, Kamis (9/3/2017).

Dikatakan Iriawan, pelaku memeras korban yang sama-sama asal negaranya. Mereka menelepon nama-nama korban yang juga diketahui sebagai nasabah bank di Cina dan Taiwan, setelah korban ketakutan pelaku mulai meminta korban mentransfer sejumlah uang. Bahkan, pendapatan dari kejahatan itu terbilang fantastis nilainya yaknidalam satu bulan mencapai 1 Trilyun Rupiah.

“Jadi mereka nipu orang, seperti pejabat Taiwan, pelakunya juga orang Taiwan. Mereka lalu memeras korban yang ada di luar negeri, sedang di Indonesia ini hanya dijadikan tempat untuk kejahatannya saja,” bebernya.

Penangkapan dilakukan dilakukan pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB di 3 lokasi yang berbeda di wilayah Penjaringan, Jakarta Timur, yakni di RT 15 RW 6 Pantai Indah Kapuk, Manyar 7 dan Jalan Camar Elok V Nomor 20. 

Ditempat kejadian, di Jl. Manyar 4 yang juga digunakan sebagai call center atau tempat kerja aparat menyergap 32 orang terdiri dari 27 pria dan 5 wanita. Dengan barang bukti 25 paspor Taiwan, 45 Telepon Line, 6 Laptop, 45 VPN Caller dan 2 HT.

Sementara itu, di Jl. Manyar 7 yang berfungsi sebagai “Save House/Tempat Transit”, telah diamankan diduga pelaku sebanyak 4 orang (2 pria dan 2 wanita) beserta barang buktinya 1 Laptop, 5 Passpor, 6 HP, 5 Buku Tabungan, 1 Unit Dekorder CCTV, 4 ID Card Taiwan, 1 Tas, 1 Kalung dan 2 lembar dokumen berbahasa China.

Ditempat terpisah lainnya seperti di Hotel 88 Mangga Besar, sebanyak 20 orang (16 Pria dan 4 Wanita) dibekuk aparat Polda Metro Jaya dengan barang bukti 9 Passpor, 3 Laptop dan 15 HP.

Untuk di Jl. Kemang menurut informasi sindikat jaringan Internasional tersebut pernah mengunjunginya namun kini tidak ada penghuninya alias kosong.

Di apartemen Best Western, sebanyak 3 orang (2 Pria dan 1 wanita) dengan barang bukti 1 Laptop, 1 Ipad, 6 Hp, Uang 25 juta rupiah, Uang Yuan 46 Lembar @100.

Selanjutnya, di Jl. Camar Elok V No. 20 telah diamankan 4 orang diduga pelaku (2 pria dan 2 wanita) bersama barang bukti 7 Unit HP, 3 Token BCA, 1 ATM BCA, 1 ATM BRI, 4 Passpor Taiwan, beberapa ID Card Taiwan, 1 Buku Rekening BCA an Endang Sumarna, 1 Buku Rekening BCA an Lilik Indrawati, uang senilai Rp 3.190.000.

Ditempat terakhir, berada di Dealer Mobil Mazda Sunter, Jakarta Utara hanya 1 orang Laki-laki (WNI) berperang mengantar jemput pelaku. Dengan barang bukti berupa 1 Unit Mobil Nissan, Evalia Nomor Polisi: B 1926 FYD, 2 Paket Sabu-sabu, 1 Set Bong/alat hisap dan 1 HP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *