KENDARI, MediaSiber.com – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kendari menggelar aksi unjuk rasa di pelataran eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam aksinya itu, mereka menyatakan penolakannya terhadap aktivitas apapun yang berkaitan dengan pertentangan terhadap ideologi Pancasila yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok manapun.
“Aksi ini adalah komitmen warga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kendari untuk selalu berada di garda terdepan dalam mengawal segala bentuk gerakan-gerakan radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” kata Adryan di hadapan puluhan massa aksi, Jumat (11/1/2019).
Pada deklarasi yang digelar, PMII Kendari berkomitmen selalu berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan dan menolak organisasi yang radikal maupun anti Pancasila.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham dan gerakan radikalisme atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” imbaunya.
Bahkan ia juga sampai menyebut organisasi Kemahasiswaan yang merupakan sempalan dari organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan oleh pemerintah pusat, yakni Gema Pembebasan.
“Kami menolak organisasi dan aktivitas yang berorientasi dan beraflliasi dengan gerakan radikalisme atau organisasi kemasyarakatan dan organisasi mahasiswa dalam hal ini Gema Pembebasan yang bertentangan dengan Pancasila,” tuturnya.