Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) mengapresiasi kinerja tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memberikan kado yang cukup mengejutkan dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di akhir tahun yakni menangkap sejumlah oknum terkait dugaan suap di Klaten Jawa Tengah.
Salah satunya adalah Bupati Klaten Sri Hartini yang notabene pernah mendapat penghargaan dari MURI kategori perempuan hebat dan pasangan perempuan pertama yang memenangkan Pilkada di akhir tahun 2015 lalu.
“Kami mengapresiasi gebrakan KPK yang tak kenal lelah dan tidak mengenal libur. Salut juga buat salah satu pimpinannya Basaria Panjaitan,” kata Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa hari ini.
Lebih lanjut, Willy mengatakan bidikan yang diarahkan kepada penguasa daerah tersebut merupakan OTT yang ke 17 dalam waktu tahun 2016. Dan ini merupakan sepak terjang lembaga antirasuah dan jadi suatu prestasi yang tidak bisa dipungkiri dalam pemberantasan koruptor di Indonesia.
“Program revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi harus di implementasikan oleh penguasa daerah. Ini perlu di hayati dan diresapi,” ucap dia.
Lebih jauh, Willy memastikan KPK akan lebih bertaring lagi di tahun 2017 dengan membuka kasus-kasus lama warisan rezim sebelumnya.
“Kita tunggu saja gebrakan-gebrakan selanjutnya yang akan di selancarkan oleh Basaria Panjaitan cs sepanjang tahun 2017,” tandasnya.