Jakarta – Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa mengingatkan kepada Presiden Jokowi jika tak rela negara runtuh karena hukum di perdagangkan maka sudah saatnya melakukan reshuffle posisi Jaksa Agung.
“Kalau hukum ingin berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ya copot Jaksa Agung dan ganti dengan orang yang profesional serta miliki integritas,” tegas Willy, saat ditemui awak media di Bandara Soetta usai pulang tunaikan ibadah umroh.
Menurut dia, tanpa hal itu maka perangkat hukum akan tetap menjadi kapal keruk dan hukum cuma milik yang punya uang banyak.
Kata dia, hukum yang kuat, akan menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun kesejahteraan rakyat, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kalau cuma jadi kapal keruk ya hukum cuma milik orang berduit saja,” ujarnya.
Willy melanjutkan jika masih terus dibiarkan maka kepercayaan rakyat akan runtuh dan korps yang dipimpinnya tidak lagi berwibawa dan dipercaya rakyat.
“Mau pilih negara kolaps karena penegakan hukum tak lagi dipercaya. Nah, sudah waktunya Presiden Jokowi tunjukkan bahwa dirinya tegas dan bernyali untuk segera copot M Prasetyo sebagai Jaksa Agung,” pungkasnya.