Jakarta – Momen rombongan Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggalkan Jakarta nampaknya menjadi pusat perhatian warga saat berada di Ibukota Indonesia ini bahkan menjadi trending topic pembicaraan hangat. Kini rombongan Raja Salman telah meninggalkan Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekira pukul 10.00 Wib, Sabtu (4/3).
Tak terasa, pria penjaga dua kota suci umat Islam itu sudah empat hari berada di Jakarta mulai dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2017.
Kendati demikian, nampaknya patut juga diapresiasi dan tidak bisa luput dari pandangan kita atas kesigapan aparat Kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dalam memberikan pelayanan pengamanan saat Raja Salman beserta rombongan melawat di Jakarta sehingga berjalan dengan aman dan tanpa hambatan gangguan keamanan.
Ribuan Polisi Polda Metro Jaya dilibatkan dan ditempatkan disemua wilayah yang telah dikunjungi maupun rute yang dilalui tamu nega kelas VVIP (Very Very Important People). Mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma, rute menuju ke Istana Bogor, tempat akomodasi penginapan Raja Salman, kunjungan ke Gedung DPR, hingga Masjid Istiqlal.
Bahkan, Kepolisian memetakan sejumlah potensi kerawanan dalam lawatannya Raja Arab Saudi itu di Jakarta baik ancaman teror maupun kemacetan lalu lintas. Juga mensterilkan hotel mewah yang diinapi Raja Salman dan rombongannya itu. Secara rinci, Polda Metro Jaya sendiri dalam memberikan pengaman telah menurunkan 3.000 personel Polisi.
Kini Raja Salman meninggalkan Jakarta dan akan lebih dulu melanjutkan lawatannya ke Brunei Darussalam sebelum berlibur di Bali. Raja Salman akan berada di Bali hingga 9 Maret dengan menginap di Hotel St Regis, Nusa Dua.
Sementara itu, setelah mengamankan kunjungan Raja Arab, Kapolda Metro Jaya M Iriawan saat ini masih dihadapkan tantangan barunya yakni memberikan pelayanan pengamanan even Internasional ‘The Indian Ocean Rim Association’ (KTT IORA), di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, tanggal 5 sampai 7 Maret 2017 mendatang. Sekitar 4.000 personel disiapkan untuk melakukan pengamanan.
Sekira pukul 10.00 Wib, Iriawan yang didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntara bersama jajarannya Kapolres Jajaran Polda Metro Jaya serta PJU Polda Metro Jaya melaksanakan monitoring pengecekan persiapan acara tersebut. Dan kegiatan pengecekan berjalan dengan aman dan lancar.
Untuk diketahui, rencananya KTT IORA akan dihadiri sekitar 21 pemimpin negara atau diwakilkan setingkat Menteri, ada yang Presiden, diwakili Menteri hingga PM (Perdana Menteri). Selain itu, pengamanan juga dilakukan TNI atau Paspampres sesuai dengan prosedur tetap (protap) kunjungan tamu negara ke Indonesia. Panitia juga menyiapkan 11 hotel untuk penginapan para tamu VVIP tersebut di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.